Pemilihan Rektor Unpad Berlarut-larut, Menristek Dikti Bilang Begini

Jum'at, 01 Februari 2019 - 16:57 WIB
Pemilihan Rektor Unpad Berlarut-larut, Menristek Dikti Bilang Begini
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir (kanan). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pemilihan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) hingga kini belum menemukan titik temu. Padahal, proses pemilihan rektor yang dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) telah dimulai pertengahan tahun lalu.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan kapan Unpad akan memiliki rektor baru. Bisa saja semua proses pemilihannya bakal selesai dalam beberapa ke depan, atau bahkan beberapa minggu ke depan.

"Belum bisa dipastikan. Karena sekarang masih proses di MWA (Majelis Wali Amanat)," kata M Nasir di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) , Jumat (1/2/2019).

Menurut dia, status Unpad sebagai perguruan tinggi (PT) berbadan hukum, sehingga pemilihan rektor dilakukan MWA. MWA diisi perwakilan berbagai unsur, mulai dari pemerintah, mahasiswa, dosen, publik, dan lainnya.

Setelah semua tahapan dilakukan MWA, proses selanjutnya diserahkan kepada Menristek Dikti. "Kami akan melihat apakah proses pemilihan benar. Apakah ikuti tata cara yang ditetapkan. Apakah persyaratan ini telah diketahui publik," beber dia.

Semua tahapan itu dilakukan untuk mendapatkan calon rektor yang berkualitas dan bagus. Termasuk, memberi kesempatan kepada semua pihak yang memiliki kemampuan. Sehingga, pilihannya tidak hanya tiga orang.

Bila semua tahapan selesai dilakukan dan sesuai prosedur, Kementerian Ristek dan Dikti akan melakukan profiling. Pihaknya akan melihat track record para calon, termasuk laporan kekayaannya. "Kami juga akan melihat apakah dia terhubung dengan radikalisme atau tidak. Dan bagaimana sisi kebangsaannya," pungkas dia.

Dia mengakui, saat ini masih dalam tahap profiling. Proses itu untuk mencari tahu seperti apa tiga calon rektor yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan calon lainnya yang tidak lolos.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1705 seconds (0.1#10.140)