Linglung, TKI Asal Maniis Sempat Tertahan di Bandara Soetta
A
A
A
PURWAKARTA - Siti Maesaroh (23), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, linglung dan lupa kampung halamannya.
Akibatnya, Siti Maesaroh sempat tertahan selama dua hari di ruang Common Use Lounge (CUL) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Purwakarta Tuti Gantini mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tentang TKI asal Desa Gunung Karung Maniis bernama Siti Maesaroh dalam kondisi bingung setelah turun dari pesawat pada Selasa (28/1/2019).
Siti diketahui telah bekerja selama delapan bulan sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. "Selasa sore lalu kami mendapatkan laporan, TKW ini seperti orang linglung bahkan sudah dua hari berada di bandara," kata Tuti, Kamis (31/1/2019).
Kondisi Siti diketahui berkat laporan pihak bandara melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di mana selama dua hari TKW asal Maniis Purwakarta itu seperti kebingunan di ruang CUL.
Sedangkan pihak bandara tak mengizinkan Siti meninggalkan bandara karena kondisi psikologsnya tersebut. "Ya pihak bandara menahan untuk pulang karena kondisi psikologisnya, sehingga mereka mengontak BP3TKI," ucapnya.
Setelah mendapatkan kabar dari pihak BP3TKI Bandung, Disnakertrans Purwakarta langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat desa setempat guna memastikan identitas Siti. "Kami pastikan dulu datanya, ternyata benar. Kami langsung koordinasi dengan pihak BP3TKI serta bandara," ujar dia.
Setelah adanya kecocokan identitas, Siti merupakan warga Gunung Karung, Disnakertrans langsung menindaklanjuti agar Siti bisa kembali ke Purwakarta. "Alhamdullilah kemarin pagi kami jemput dan sudah kembali ke pihak keluarganya," ungkap Tuti.
Akibatnya, Siti Maesaroh sempat tertahan selama dua hari di ruang Common Use Lounge (CUL) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Purwakarta Tuti Gantini mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tentang TKI asal Desa Gunung Karung Maniis bernama Siti Maesaroh dalam kondisi bingung setelah turun dari pesawat pada Selasa (28/1/2019).
Siti diketahui telah bekerja selama delapan bulan sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. "Selasa sore lalu kami mendapatkan laporan, TKW ini seperti orang linglung bahkan sudah dua hari berada di bandara," kata Tuti, Kamis (31/1/2019).
Kondisi Siti diketahui berkat laporan pihak bandara melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di mana selama dua hari TKW asal Maniis Purwakarta itu seperti kebingunan di ruang CUL.
Sedangkan pihak bandara tak mengizinkan Siti meninggalkan bandara karena kondisi psikologsnya tersebut. "Ya pihak bandara menahan untuk pulang karena kondisi psikologisnya, sehingga mereka mengontak BP3TKI," ucapnya.
Setelah mendapatkan kabar dari pihak BP3TKI Bandung, Disnakertrans Purwakarta langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat desa setempat guna memastikan identitas Siti. "Kami pastikan dulu datanya, ternyata benar. Kami langsung koordinasi dengan pihak BP3TKI serta bandara," ujar dia.
Setelah adanya kecocokan identitas, Siti merupakan warga Gunung Karung, Disnakertrans langsung menindaklanjuti agar Siti bisa kembali ke Purwakarta. "Alhamdullilah kemarin pagi kami jemput dan sudah kembali ke pihak keluarganya," ungkap Tuti.
(awd)