Pasien DBD di Kota Bandung 224 Orang, Dinkes Sebut Belum KLB

Kamis, 31 Januari 2019 - 16:10 WIB
Pasien DBD di Kota Bandung 224 Orang, Dinkes Sebut Belum KLB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Hingga 30 Januari 2019, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung mencapai 224 orang. Dari jumlah itu, sekitar 40,48% adalah pasien usia sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, terjadi lonjakan pasien DBD pada Januari 2019. Pada 28 Januari, penderita DBD 137 orang. Kemudian meningkat drastis pada 30 Januari 2019 menjadi 224 orang.

"Peningkatannya cukup banyak. Dan itu hampir merata dari semua kecamatan di Kota Bandung. Tetapi alhamdulillah, jangan sampai ada yang meninggal," kata Rita pada acara Bandung Menjawab, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, dari 224 pasien DBD, hampir setengahnya menyerang balita, anak, dan remaja pada rentang usia 4 hingga 15 tahun. Walaupun dia belum bisa menyebut apakah mayoritas pasien terkena gigitan di sekolah atau di rumah, pasien yang terjangkit paling banyak usia sekolah.

Rita mengatakan, puncak gigitan nyamuk demam berdarah terjadi pada pukul 08.00-10.00. Kemudian pukul 15.00-17.00. Pada rentang waktu tersebut, kata dia, banyak anak beraktivitas di sekolah.

"Kemarin kami sudah kumpulkan para kepala sekolah dari SD hingga SMP se-Kota Bandung. Kami imbau agar sekolah aktif lihat bak mandi. Kalau ada jentik nyamuk agar dibersihkan. Jangan malas dikuras," pungkas dia.

Selain itu, pihaknya juga menggerakkan Jumantik. Mereka melakukan pengamatan langsung ke sekolah agar ketika ada jentik nyamuk, langsung dibersihkan. Hal itu penting, karena banyak sekolah di Bandung yang masih menggunakan bak mandi.

Kendati pasien DBD meningkat, Dinkes Kota Bandung belum akan menaikkan status menjadi kejadian luar biasa (KLB). KLB berlaku bila terjadi kenaikan dua kali lipat. Sementara, sampai saat ini secara jumlah masih lebih kecil dari periode yang sama 2018.

"Saya berharap masyarakat waspada. Ini musim penghujan, nyamuk DBD cepat berkembang."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4585 seconds (0.1#10.140)