Terkendala Beli BBM, Puluhan Truk Sampah KBB Tidak Beroperasi

Kamis, 31 Januari 2019 - 13:05 WIB
Terkendala Beli BBM, Puluhan Truk Sampah KBB Tidak Beroperasi
Sebanyak 41 armada sampah yang terdiri dari 37 truk dan 4 colt APSL tidak beroperasi dan hanya terparkir di depo UPT Kebersihan KBB, Jalan Gedong Lima, Padalarang, akibat belum dibayarkannya tagihan BBM ke SPBU yang bermitra dengan DLH KBB. Foto/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Armada truk sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mogok akibat tidak adanya anggaran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, sebanyak 41 armada sampah hanya terparkir di depo UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup KBB di Jalan Gedong Lima dan sebanyak 150 ton sampah tidak terangkut ke TPA Sarimukti.

"Hari ini semua armada truk sampah sebanyak 41 truk tidak beroperasi akibat tidak ada BBM, karena menunggak pembayaran satu bulan ke SPBU yang bermitra," kata Petugas Bidang Pengaturan Pengangkutan dan Jadwal UPT Kebersihan KBB Zizi di Padalarang, Kamis (31/1/2019).

Menurutnya, SPBU yang bermitra dengan UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup KBB ada dua yakni SPBU di Cipatat dan Parongpong. Tunggakan yang paling banyak adalah ke SPBU Cipatat karena semua pengisian BBM jenis bensin dan solar dipusatkan di sana. SPBU menolak untuk sementara mengisi BBM truk sampah karena tunggakan selama bulan Januari belum dibayarkan.

Berdasarkan laporan, tunggakan itu nilainya mencapai Rp272 juta dari pemakaian 37 truk dan empat Armada Pengangkut Sampah Liar (APSL). Pihak SPBU beralasan mereka harus membereskan pembukuan pembayaran bulan Januari karena saat ini sudah tutup buku di akhir bulan. Sebenarnya, toleransi sudah diberikan karena awalnya SPBU hanya memberikan waktu seminggu tapi sekarang menjadi sebulan.

"Kalau ini (tunggakan) dibayar maka armada truk pasti akan langsung beroperasi lagi karena SPBU sudah siap untuk mengisi BBM," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2820 seconds (0.1#10.140)