Banjir di Karawang Rendam 150 Hektare Sawah dan 61 Rumah

Kamis, 31 Januari 2019 - 10:40 WIB
Banjir di Karawang Rendam 150 Hektare Sawah dan 61 Rumah
Hujan selama dua hari berturut-turut membuat air Sungai Bengbang di Desa Tambak Sumur Kecamatan Tirtajaya meluap. Sebanyak 150 hektare sawah dan tambak serta 61 rumah terendam air setinggi 1 meter. Foto/Istimewa
A A A
KARAWANG - Sekitar 150 hektare lahan sawah dan tambak milik warga Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang , Jawa Barat terendam banjir hingga 1 meter, Kamis (31/1/2019). Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari dan meluapnya air Sungai Bengbang.

Petugas Penanggulangan Bencana (P2B), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ikhwan Lubis mengatakan, banjir mulai merendam warga menjelang malam hari kemarin akibat luapan air sungai. Air secara perlahan semakin tinggi hingga mencapai 1 meter di lahan persawahan dan tambak milik petani.

"Sejak sore hari memang sungai sudah meluap hingga tumpah ke areal persawahan warga setinggi sekitar 1 meter," katanya.

Menurut Ikhwan, selain merusak sawah dan tambak petani, banjir juga merendam sebagian perumahan. Sebanyak 61 rumah di Dusun Mekarjaya RT 016/008 Desa Tambak Sumur terendam banjir setinggi 60 cm hingga satu meter.

"Banjir juga mulai masuk ke permukiman warga meski belum ada yang mengungsi. Namun jika hujan belum juga berhenti banjir akan semakin meluas," ujarnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Karawang, ada sebanyak 258 jiwa dari 71 KK yang menjadi korban banjir. Petugas BPBD masih bersiaga di lokasi banjir untuk membantu warga yang mulai mengemas barang-barangnya.

"Ini untuk berjaga-jaga saja kalau hujan terus-menerus pasti banjir akan semakin tinggi dan warga bersiap untuk mengungsi," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2229 seconds (0.1#10.140)