Politikus PAN Ini Dukung KPU Publikasikan Caleg Eks Koruptor
A
A
A
MAJALENGKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mempublikasikan daftar caleg yang pernah tersandung kasus korupsi. Rencananya, publikasi itu akan dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.
Terkait hal itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Farah Puteri Nahlia menilai langkah KPU tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat pemilih. Dengan adanya publikasi itu, rakyat bisa mengetahui bagaimana track record dari calon wakilnya nanti.
"Kalau tanggapan saya pribadi ya, selaku anak muda, saya kira itu penting. Karena kita nyaleg kan menjadi wakil rakyat, pastinya rakyat itu harus tahu latar belakang kita. Jadi saya rasa itu penting," kata Neng Farah, demikian dia biasa disapa, saat mengunjungi warga Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/1/2019).
Di luar kasus korupsi, Farah menilai masyarakat juga perlu tahu lebih rinci bagaimana latar belakang para caleg secara menyeluruh. Dengan demikian, masyarakat nantinya benar-benar mengenal sosok yang akan dipilihnya pada hari H pencoblosan itu.
"Rakyat berhak tahu latar belakang caleg yang akan dicoblosnya," tegas Caleg DPR RI dari Dapil Subang-Majalengka-Sumedang (SMS) ini. (Baca Juga: KPU Segera Umumkan Identitas Caleg Mantan Napi Korupsi(zik)
Terkait hal itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Farah Puteri Nahlia menilai langkah KPU tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat pemilih. Dengan adanya publikasi itu, rakyat bisa mengetahui bagaimana track record dari calon wakilnya nanti.
"Kalau tanggapan saya pribadi ya, selaku anak muda, saya kira itu penting. Karena kita nyaleg kan menjadi wakil rakyat, pastinya rakyat itu harus tahu latar belakang kita. Jadi saya rasa itu penting," kata Neng Farah, demikian dia biasa disapa, saat mengunjungi warga Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/1/2019).
Di luar kasus korupsi, Farah menilai masyarakat juga perlu tahu lebih rinci bagaimana latar belakang para caleg secara menyeluruh. Dengan demikian, masyarakat nantinya benar-benar mengenal sosok yang akan dipilihnya pada hari H pencoblosan itu.
"Rakyat berhak tahu latar belakang caleg yang akan dicoblosnya," tegas Caleg DPR RI dari Dapil Subang-Majalengka-Sumedang (SMS) ini. (Baca Juga: KPU Segera Umumkan Identitas Caleg Mantan Napi Korupsi(zik)