17.090 Anak di Jabar Terserang Kanker

Selasa, 29 Januari 2019 - 15:59 WIB
17.090  Anak di Jabar Terserang Kanker
Ilustrasi/Istimewa
A A A
BANDUNG - Jumlah anak di Jawa Barat terkena kanker terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, angkanya melebihi pasien dewasa yang juga mengalami kenaikan signifikan.

Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin Bandung R Nina Susana Dewi menyatakan, pasien kanker di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 terdapat 13.918 pasien kanker dewasa dan 2.381 pasien kanker anak yang dirawat inap. Kemudian sedikit mengalami penurunan pada tahun 2017.

"2017 menjadi 11.926 pasien kanker dewasa dan 2.102 pasien kanker anak yang dirawat inap," kata dia, Selasa (29/1/2019).

Sayangnya, turunnya pasien kanker yang dirawat di RSHS pada 2017 justru naik pada 2018. RSHS mencatat, terdapat 11.711 pasien kanker dewasa. Sementara pasien kanker anak melonjak siginifikan menjadi 17.090 pasien kanker yang dirawat inap.

Secara umum, menurut data Globocan 2018, dari jumlah populasi penduduk Indonesia sebanyak 266.794.986 jiwa, terdapat kasus kanker baru sebanyak 348.809. Dari jumlah itu, angka kematian akibat kanker sebanyak 207.210 dan prevalensi 5 tahun sebanyak 775.120 jiwa.

"Untuk 2018, pasien yang masuk kategori paliatif RSUP Hasan Sadikin sebanyak 86 pasien," ujarnya.

Paliatif merupakan pelayanan kesehatan yang bersifat holistik dan terintegrasi. Perawatan ini melibatkan berbagai profesi. Pelayanan ini biasanya diberikan kepada pasien dengan tingkat kompleksitas penyakit tinggi. Seperti penyakit kanker, penyakit degeneratif, dan penyakit infeksi seperti HIV/AIDS.

Sayangnya, rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan perawatan paliatif di Indonesia masih terbatas. Namun, tahun ini 60 tenaga medis bakal dilatih dan disebar ke sejumlah RS di Jabar agar penanganan paliatif dapat dilakukan di daerah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2381 seconds (0.1#10.140)