Perawatan Paliatif Tak Harus Datang ke RSHS

BANDUNG - Kabar gembira bagi warga Jawa Barat. Sebentar lagi pasien paliatif atau yang butuh penanganan khusus tak perlu lagi jauh-jauh datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung . Mereka cukup ditangani di daerahnya.

Hal itu menyusul diadakannya pelatihan kepada 60 tenaga medis dari berbagai rumah sakit pemerintah dan swasta di Jabar. Mereka bakal mengikuti pelatihan secara berkesinambungan hingga 2021.

"Para peserta ini akan memiliki kompetensi di bidang perawatan paliatif. Ini tentunya akan memberikan dampak yang baik karena masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan ini tidak usah jauh-jauh datang ke RSHS. Masyarakat dapat memperoleh layanan ini di rumah sakit-rumah sakit terdekat dari domisili mereka," kata Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin Bandung R Nina Susana Dewi, Selasa (29/1/2019).

Diketahui, perawatan paliatif adalah pelayanan kesehatan yang bersifat holistik dan terintegrasi. Perwatan ini melibatkan berbagai profesi. Pelayanan ini biasanya diberikan kepada pasien dengan tingkat kompleksitas penyakit tinggi, seperti penyakit kanker, penyakit degeneratif, dan penyakit infeksi seperti HIV/AIDS . Sayangnya, rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan perawatan paliatif di Indonesia masih terbatas.

Di sisi lain, jumlah tenaga kesehatan yang mampu memberikan pelayanan perawatan paliatif juga masih terbatas. Keadaan sarana pelayanan perawatan paliatif di Indonesia masih belum merata. Sedangkan pasien memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu, komprehensif, dan holistik.

Menurut Nina, nantinya tim paliatif RSHS akan memantau tim paliatif dari rumah sakit regional sehingga jejaring perawatan paliatif akan terwujud. Dengan demikian, tim paliatif di rumah sakit regional dan rumah sakit sekitar Bandung menjadi pelopor di rumah sakit masing-masing, selanjutnya mengembangkan di daerahnya.