Kinerja Baik, Pemkot Tasikmalaya Raih Predikat BB SAKIP 2018

Senin, 28 Januari 2019 - 18:35 WIB
Kinerja Baik, Pemkot Tasikmalaya Raih Predikat BB SAKIP 2018
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman (tengah) menerima Penghargaan SAKIP berkategori baik dari Menpan RB Syafrudin (kemeja putih) di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (28/1/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafrudin memberi Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan predikat BB kepada Pemkot Tasikmalaya.

Penghargaan berkategori baik tersebut diberikan Menpan RB di Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (28/1/2019).

"Ya hari ini kabar baik bagi Pemerintah Kota Tasikmalaya. Berkat kerja sama tim, SAKIP kita dikategorikan baik. Meningkat satu tahap dari tahun sebelumnya yang berkategori cukup," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman melalui sambungan telepon.

Budi mengemukakan, dari 514 pemkot dan pemkab se-Indonesia, terdapat 40 pemkot/pemkab yang berkategori baik. Salah satunya adalah Pemkot Tasikmalaya. Hal ini menjadi kebangaan tersendiri karena Kota Tasikmalaya masuk peringkat menengah di bawah sembilan kota dan kabupaten yang berpredikat sangat baik.

"Kalau secara peringkat, kita unggul karena masih ada 162 kota/kabupaten yang bepredikat cukup, 97 dianggap kurang, dan lima kota/kabupaten dinilai buruk," ujar dia.

Untuk itu Budi meminta aparaturnya terus berprestasi karena se-Jawa Barat hanya empat kota/kabupaten yang berpredikat SAKIP berkategori baik.

"SAKIP itu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Sistem ini integrasi dari perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Kami dalam hal pembangunan selalu mengacu ke RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Jadi sudah sesuai perencanaan," tutur Budi.

Budi menyampaikan kiat peningkatan SAKIP adalah, Pemkot Tasikmalaya selalu memegang prinsip kehati-hatian. Saran perbaikan dan temuan permasalahan dari Kemenpan RB selalu ditindaklanjuti Pemkot Tasikmalaya.

“Intinya, bagaimana kami mengikuti arus perubahan dalam tata kelola pemerintahan menyangkut transfaransi, akuntabel, dan berorientasi kepada hasil," kata Budi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7540 seconds (0.1#10.140)