Bendung Rentang Jadi Venue Kano Slalom, Jadwal Penyaluran Air Berubah

Selasa, 07 Agustus 2018 - 08:44 WIB
Bendung Rentang Jadi Venue Kano Slalom, Jadwal Penyaluran Air Berubah
Bendung Rentang, Majalengka, Jabar. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Digunakannya Bendung Rentang di Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, sebagai salah satu venue Asian Games berdampak terhadap jadwal penyaluran air. Jika sebelumnya penyaluran air ke irigasi dilakukan penuh, hal itu tidak berlaku saat bendung tersebut dipilih sebagai venue kano slalom.

Hasil dari kesepakatan berbagai pihak, di antaranya instansi terkait di Pemkab Indramayu, BBWS, serta INASGOC, terdapat beberapa kesepakatan. Pembagian penyaluran air adalah salah satu hasil dari pembahasan yang dilakukan pihak-pihak tersebut.

"Tanggal 21 Juli ada kesepakatan, saluran Induk Cipelang dipakai untuk latihan. Karena latihan kan perlu arus. Latihan sendiri dilakukan selama enam jam tiap hari, pagi tiga jam dan sore tiga jam. Sehingga, penyaluran untuk pertanian berkurang, tidak full lagi," kata Koordinator Lapangan Bendung Rentang Dadi Supriadi kepada SINDOnews, Selasa (7/8/2018).

Selain kesepakatan tanggal 21 Juli, koordinasi dari pihak-pihak terkait pun kembali dilakukan pada akhir Juli. Dari hasil pertemuan yang dilakukan pada 31 Juli itu, saluran air di saluran induk Cipelang diperuntukkan bagi pertanian. "Tanggal 1 sampai 7 Agustus, dikhususkan menyuplai irigasi. Setelah itu, kembali ke pola operasi kesepakatan (tanggal 21 Juli)," kata dia.

Kendati demikian, Dadi mengaku belum ada kesepakatan terkait pembagian air pada hari H Asian Games mendatang. "Di beberapa hari menjelang dan setelah pelaksanaan (lomba) belum keluar kesepakatan seperti apa pembagiannya. Mudah-mudahan nanti bisa segera keluar, apakah akan dibagi lagi, atau seperti apa," beber dia.

Bendung Rentang sendiri selama ini memiliki dua saluran untuk memenuhi kebutuhan air di sejumlah kabupaten. Saluran Induk Cipelang yang digunakan untuk venue kano slalom berfungsi untuk memenuhi kebutuhan petani di Kabupaten Majalengka dan Indramayu.

Selain Saluran Induk Cipelang, ada juga Saluran Induk Sindupraja yang menyuplai kebutuhan untuk Kabupaten Majalengka, Indramayu, dan Kabupaten Cirebon. Dari dua saluran induk itu, Kabupaten Indramayu diketahui paling banyak mendapat jatah air dari Bendung Rentang.

Berikut daftar pemenuhan kebutuhan air dari Bendung Rentang:

Saluran Induk Sindupraja:
Kabupaten Majalengka: 192 hektare
Kabupaten Cirebon: 20.620 hektare
Kabupaten Indramayu: 36.250 hektare

Saluran Induk Cipelang:
Kabupaten Majalengka: 379 hektare
Kabupaten Indramayu: 30.362 hektare.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8335 seconds (0.1#10.140)