Unpad Apresiasi Sistem Pembobotan Nilai Masuk Perguruan Tinggi

Rabu, 23 Januari 2019 - 18:32 WIB
Unpad Apresiasi Sistem Pembobotan Nilai Masuk Perguruan Tinggi
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad. Foto/SINDO/Dok
A A A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) mengapresiasi sistem pembobotan nilai untuk seleksi masuk mahasiswa baru. Sistem pembobotan nilai akan digunakan pada SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri.

"Dengan pembobotan nilai pada UTBK (ujian tulis berbasis komputer), kami berharap dapat melakukan seleksi lebih baik kepada calon mahasiswa melalui SBMPTN dan SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran),” kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Rabu (23/1/2019).

Sistem pembobotan itu, ujar dia, akan meningkatkan kualitas penilaian calon mahasiswa. Penilaian terhadap mahasiswa akan lebih tepat, sesuai jurusan yang diminati. Karena, sistem tidak lagi melakukan seleksi hanya menggunakan nilai total yang didapat dari tes.

"Agak aneh saat menerima mahasiswa baru di kedokteran, misalnya, dengan nilai tes tinggi secara total, namun komponen nilai biologinya rendah atau bahkan nol. Dengan pembobotan nilai ini, Unpad berharap untuk bisa melakukan seleksi calon mahasiswa secara lebih tepat pada SBMPTN dan SMUP 2019," ujar dia.

Diketahui, nilai UTBK akan digunakan untuk seleksi pada SBMPTN dan SMUP bagi calon mahasiswa Unpad. Calon mahasiswa akan diuji potensi skolastik dan potensi akademiknya dengan menggunakan ujian tulis berbasis komputer. Tes Potensi Skolastik (TPS) menguji kemampuan kognitif mahasiswa.

Sedangkan Tes Kompetensi Akademik (TPA) akan dibagi berdasarkan peminatan pilihan calon mahasiswa, Sains dan Teknologi (Saintek) dan Sosial dan Humaniora (Soshum).

Kelompok TKA Saintek dengan materi ujian yang terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sementara kelompok TKA Soshum dengan materi ujian yang terdiri dari Matematika, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.

Persentase bobot antara nilai TPS dan TPA adalah 60% berbanding 40% Komponen UTBK (TPS dan TKA) akan diberi bobot berbeda pada setiap prodi. Peserta akan diranking berdasarkan hasil kumulatif dari nilai komponen UTBK dikalikan bobotnya untuk setiap prodi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5491 seconds (0.1#10.140)