Resmi, Rudy-Helmi Kembali Pimpin Kabupaten Garut

Rabu, 23 Januari 2019 - 12:39 WIB
Resmi, Rudy-Helmi Kembali Pimpin Kabupaten Garut
Rudy Gunawan-Helmi Budiman resmi memimpin Kabupaten Garut periode 2019-2024 setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Rabu (23/1/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Rudy Gunawan-Helmi Budiman resmi memimpin Kabupaten Garut periode 2019-2024 setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rabu (23/1/2019). Pelantikan yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur yakin, Rudy-Helmi mampu memimpin Garut lebih baik mengingat telah berpengalaman memimpin Garut di periode pertama pemerintahannya. "Mereka sudah pengalaman, jadi percaya," kata Gubernur yang akrab disapa Emil itu seusai pelantikan.

Meski begitu, Emil tetap meminta Rudy-Helmi bekerja serius mengingat banyaknya persoalan yang harus segera diselesaikan, di antaranya soal pemekaran wilayah dan isu stunting yang belakangan menjadi sorotan.

Emil juga meminta keduanya menjunjung tinggi integritas sebagai pemimpin publik di periode kedua pemerintahannya. Terlebih, kata Emil, belakangan banyak kepala daerah di Jabar tersandung kasus korupsi.

"Utamakan integritas karena maraknya kasus hukum terkait kekuasaan. Jadi harus lebih melayani dan mencintai rakyat serta meningkatkan profesionalitas," tegas Emil.

Emil mengatakan, di balik berbagai persoalan yang dihadapi Garut, dia mengaku kagum dengan pesona alam kota berjuluk Swiss Van Java itu. Menurutnya, pesona alam Garut menjadi potensi pariwisata yang harus dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat Garut.

"Potensi Garut paling lengkap pariwisatanya. Gunung, pantai, lembah ada. Banyak melewati lembah-lembah, indah sekali," ungkapnya.

Emil pun berpesan agar Rudy-Helmi mengelola keindahan alam tersebut dengan baik. Terlebih, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat pun memiliki perhatian yang besar terhadap pengembangan pariwisata Garut, salah satunya dengan pencanangan pembangunan jalan tol dan reaktivasi jalur kereta.

"Dalam lima tahun meningkat. (Jalan tol) Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) dari pemerintah pusat. Kalau itu jadi, produksi komoditas akan baik, yang selama ini terlalu lama akan lebih cepat, sehingga meningkatkan ekonomi pertanian dan rakyat," jelas Emil.

Disinggung pembangunan jalan tol tersebut, Emil mengingatkan Rudy dan Helmi untuk mengawal setiap tahapan proyek strategis tersebut. "Tugas pemerintah wilayah memastikan prosesnya lancar," tandas Emil.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7041 seconds (0.1#10.140)