Layanan Call Center 112 Purwakarta Sering Jadi Tempat Gurauan

Selasa, 22 Januari 2019 - 17:32 WIB
Layanan Call Center 112 Purwakarta Sering Jadi Tempat Gurauan
Ruangan pelayanan call center 112 di Diskominfo Purwakarta. Para operator di ruangan ini sering menerima telepon dari orang iseng. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Banyak cerita unik dari Pelayanan Call Center 112 Purwakarta, yakni salah satu bentuk pelayanan yang bersifat oncall dalam konteks kegawatdaruratan.

Sejak launching pertengahan 2018 tersebut, tidak hanya hal-hal serius,Call Center 112 juga sering dijadikan tempat meminta jodoh atau dicarikan posisi suami.

"Ada-ada aja, bahkan pernah ada yang meminta bantuan untuk membuka pola HP anaknya, hingga diminta menghubungi seorang suami yang sudah tidak pulang selama dua hari," kata Nurul, salah seorang operator call center 112 ketika ditemui di Diskominfo Purwakarta, Selasa (22/1/2019).

Bagi Nurul, hal tersebut harus diterima dengan baik walaupun laporan kegawat daruratan masyarakat merupakan prioritas utama. "Kami layani sembari memberi pemahaman bahwa layanan ini sifatnya gawat darurat seperti yang membutuhkan ambulans, damkar hingga rescue," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Diskominfo Purwakarta Yus Rusli meminta masyarakat untuk bijaksana dalam memanfaatkan pelayanan call center 112.

"Saya imbau dan minta masyarakat lebih bijak dan kerja samanya dalam pelayanan. Call center bukan untuk candaan karena bisa mengganggu pelayanan," kata Yus saat ditemui di Kantor Diskominfo Purwakarta.

Ke depan, ujar Yus, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada para penelepon yang bersifat gurauan itu. Apalagi sudah di luar kewajaran. "Mohon kerja sama kepada masyarakat untuk mewujudkan pelayanan Purwakarta Istimewa," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3726 seconds (0.1#10.140)