Gelombang Capai 3 Meter, Ratusan Nelayan di Cirebon Tak Melaut
A
A
A
BANDUNG - Satu pekan terakhir, ratusan nelayan di Kecacmatan Gebang, Kabupaten Cirebon terpaksa berhenti melaut akibat cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi mencapai 3 meter disertai angin kencang.
Akibat angin barat melanda dan ratusan nelayan tak beraktivitas, harga ikan di sejumlah pelelangan ikan melambung karena pasokan ikan berkurang.
Karena tak melaut, sebagian besar nelayan ini hanya menyandarkan perahu mereka di sekitar pelabuhan. Namun tak sedikit pula nelayan yang nekat mencari ikan meski ombak setinggi tiga meter disertai angin kencang. Padahal kondisi cuaca di tengah laut sangat membahayakan bagi mereka. Apalagi jika mereka menggunakan perahu kecil.
Ratusan nelayan yang tak melaut hanya bisa pasrah dengan keadan cuaca buruk tersebut. Waktu luang lantaran tak beraktivitas dimanfaatkan para nelayan untuk memperbaiki perahu, mesin, dan jala. "Kami hanya memperbaiki jaring, mesin, dan perahu yang rusak," kata Slamet, salah seorang nelayan di Kecamatan Gebang.
Slamet mengemukakan, cuaca buruk diserita gelombang tinggi dan angin kencang diperkirakan akan mereda pada Februari mendatang. "Kalau cuaca sudah reda dan kembali normal, nelayan Gebang akan kembali berlayar," ujar Slamet.
Akibat angin barat melanda dan ratusan nelayan tak beraktivitas, harga ikan di sejumlah pelelangan ikan melambung karena pasokan ikan berkurang.
Karena tak melaut, sebagian besar nelayan ini hanya menyandarkan perahu mereka di sekitar pelabuhan. Namun tak sedikit pula nelayan yang nekat mencari ikan meski ombak setinggi tiga meter disertai angin kencang. Padahal kondisi cuaca di tengah laut sangat membahayakan bagi mereka. Apalagi jika mereka menggunakan perahu kecil.
Ratusan nelayan yang tak melaut hanya bisa pasrah dengan keadan cuaca buruk tersebut. Waktu luang lantaran tak beraktivitas dimanfaatkan para nelayan untuk memperbaiki perahu, mesin, dan jala. "Kami hanya memperbaiki jaring, mesin, dan perahu yang rusak," kata Slamet, salah seorang nelayan di Kecamatan Gebang.
Slamet mengemukakan, cuaca buruk diserita gelombang tinggi dan angin kencang diperkirakan akan mereda pada Februari mendatang. "Kalau cuaca sudah reda dan kembali normal, nelayan Gebang akan kembali berlayar," ujar Slamet.
(awd)