Tahun 2018, Sektor Pertambangan Setor PNBP Rp46,6 Triliun

Sabtu, 19 Januari 2019 - 18:37 WIB
Tahun 2018, Sektor Pertambangan Setor PNBP Rp46,6 Triliun
Badan Pengurus Keragaman Industri Bidang Komunikasi IMA Riza Pratama (kanan) dan Deputi Direktur Eksekutif IMA Djoko Widjatno Soewanto (tengah) saat jumpa pers Mining for Life di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Sabtu (19/1/2018). Foto/SINDOnews/
A A A
BANDUNG - Indonesian Mining Association (IMA) menyebut penyumbang pendapatan negara terbesar berasal dari sektor pertambangan. Selama 2018, jumlah setoran ke negara dari sektor tambang dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp46,6 triliun.

Badan Pengurus Keragaman Industri Bidang Komunikasi IMA Riza Pratama mengatakan, realisasi PNBP senilai Rp46,6 triliun pada 2018 itu merupakan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi PNBP atas sektor mineral dan batu bara sampai Desember 2018 mencapai Rp46,6 triliun. Ini membuktikan kegiatan tambang memberikan kontribusi terhadap APBN terutama dari PNBP sangat tinggi, kontribusinya sangat signifikan," kata Riza di sela-sela pembukaan acara Mining for Life di Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).

Deputi Direktur Eksekutif IMA Djoko Widjatno Soewanto menambahkan, jumlah tersebut meningkat sangat siginfikan dibanding 2017. Pada 2017, total PNBP dari sektor pertambangan sebesar Rp37 triliun. "Jumlah PBPB dari sektor tambang meningkat, naik. Setiap tahun ada laporannya," kata Djoko.

Namun, Djoko tak merinci faktor apa yang membuat PNBP dari sektor tambang itu meningkat. Yang pasti, paling tinggi berasal dari sektor mineral dan batu bara. "Sebesar 70% PNBP sektor pertambangan berasal dari anggota IMA," ujar dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9654 seconds (0.1#10.140)