Canda Wali Kota Tasikmalaya dan Anggota DPRD Jabar tentang Besaran Sumbangan

TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Imran Servia saling tawar besaran sumbangan saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya di Kampus STAINU, Jalan Argasari Kota Tasikmalaya, Kamis (17/1/2019).

Wali Kota yang saat berpidato menyampaikan akan memberi sumbangan sebesar Rp100 juta ditanggapi langsung anggota DPRD Provinsi Jabar Imran Servia yang akan menyumbang juga tapi besarannya kurang sedikit dari Wali Kota.

"Kalau Pak Wali nyumbang, saya juga sama. Tapi besarannya kurang sedikit dari Pak Wali," kata Imran menimpali yang langsung mendapat tepuk tangan riuh dari para mahasiswa.

Wali Kota pun langsung menyahut bahwa kalau anggota DPRD Provinsi harus lebih besar dari Wali Kota karena levelnya APBD Provinsi. "Harusnya Pak Imran lebih dari saya karena APBD Provinsi...hehe," ujarnya diikuti tawa semua yang hadir.

Imran yang juga Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini naik ke podium mengajak Wali Kota salaman dan akan sama-sama menyumbang sebagai kepedulian eksekutif dan legislatif pada Nahdlatul Ulama (NU).

"Tapi kalau dari saya tak akan disebutkan. Takut disebut melebihi yang punya wilayah," kata Imran sambil tertawa juga.

Proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid STAINU memang penuh dengan kehangatan. Selain Wali Kota dan anggota DPRD yang saling lempar besaran sumbangan, juga sambutan Ketua 1 STAINU Ansi Nursobah yang menggebu-gebu bahwa waktu Pilkada Kota Tasikmalaya Tahun 2017 dirinya mendukung Budi Budiman yang sekarang menjabat untuk kali kedua.

"Terus terang Pak Wali, kami di sini mendukung Pak Wali waktu pilkada. Maka sumbangan masjid harus semakin besar lagi," tuturnya sambil diikuti gelak tawa lagi.