RSUD Pangandaran Butuh 30 Dokter Umum dan Spesialis, Ini Rinciannya

Jum'at, 18 Januari 2019 - 10:13 WIB
RSUD Pangandaran Butuh 30 Dokter Umum dan Spesialis, Ini Rinciannya
Proyek pembangunan RSUD Pangandaran. Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Selain membutuhkan 450 tenaga medis dan nonmedis, RSUD Pangandaran juga bakal membutuhkan 30 dokter umum dan dokter spesialis juga sub spesialis.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pangandaran Yayan Barlian mengatakan, kebutuhan dokter dan tenaga medis nonmedis tersebut rencananya dilaksanakan melalui beberapa tahapan.

"Rencananya tahapan rekrutmen dokter dan tenaga medis nonmedis bakal dimulai bulan Oktober 2019 mendatang," kata Yayan, Jumat (18/1/2019).

Dokter yang dibutuhkan tersebut di antaranya sembilan orang dokter umum. Sedangkan untuk dokter spesialis terdiri dari dokter gigi, dokter penyakit dalam, dokter anak, dokter bedah, dokter kandungan, dan dokter mata, yang masing-masing membutuhkan dua orang dokter.

"Sedangkan untuk kebutuhan dokter subspesialis di antaranya dokter subspesialis anestesi, dokter subspesialis radiologi, dokter subspesialis bedah mulut, dokter subspesialis rehab medik (RM), dokter subspesialis ortopedi, dokter subspesialis THT, dokter subspesialis jantung dan pembuluh darah, dokter subspesialis kulit dan kelamin yang masing-masing membutuhkan satu orang dokter subspesialis," paparnya

Yayan menjelaskan, untuk bangunan gedung yang saat ini sedang dibangun rencananya bakal berdiri sebanyak 14 gedung dengan ruang rawat inap sebanyak 175 ruangan.

"Setiap bangunan gedung akan memiliki fungsi berbeda sesuai kebutuhan dan kafasitasnya," jelas Yayan.

Bangunan gedung RSUD tersebut di antaranya gedung A untuk poliklinik, gedung B untuk UGD dan OKA (operasi), gedung C untuk radiologi, gedung D untuk rawat inap, gedung F untuk dapur dan gizi, gedung G untuk IPRS dan laundry.

Sedangkan gedung H untuk masjid, gedung I untuk jenazah, gedung J untuk selasar penghubung, gedung K untuk ramp, gedung L untuk power house, gedung M untuk GWT, gedung N untuk STP, dan gedung O untuk gas medis.

"Dengan kelengkapan fasilitas RSUD Pangandaran, kedepan warga yang sakit dan butuh rujukan tidak usah jauh-jauh ke RSUD Kota Banjar atau RSUD Kabupaten Ciamis," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7286 seconds (0.1#10.140)