Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dedi Mulyadi Kagum Lihat Penampilan Jokowi-Ma'ruf
Warga memadati acara Nobar Debat Capres di Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Kamis (17/1/2019) malam. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
PURWAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) Debat Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres), Kamis (17/1/2019) malam. Kegiatan yang digelar di halaman sebuah penggilingan padi di Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta itu, dikemas hiburan rakyat lewat penampilan komedian Pohang dan kawan-kawan.
Seusai menyaksikan penampilan kedua pasangan capres-cawapres berdebat, Dedi menilai, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh ketimbang lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Bahkan, Dedi menilai, Prabowo-Sandi tak kuasa menghadapi pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Jokowi-Ma'ruf.
Lebih istimewa lagi, kata Dedi, dirinya sangat kagum dengan penampilan Ma'ruf Amin yang menurutnya sukses menunjukkan kapasitasnya sebagai calon pemimpin. Terlebih, penampilan perdana Ma'ruf Amin di panggung debat capres-cawapres ini telah lama ditunggu rakyat Indonesia.
"Pak Ma'ruf Amin ini sukses menunjukkan kapasitasnya. Kemampuan filosofi, nalar, dan syar'i-nya bagus banget," ungkap Dedi.
Salah satu pernyataan Ma'ruf Amin yang dipujinya, yakni terkait terorisme dan radikalisme. Ma'ruf Amin menyebut penanganan radikalisasi harus dimulai dengan pembenahan stigma berpikir dan keagamaan yang bersifat doktriner. "Jawaban soal radikalisme itu tepat. Itulah yang menjadi faktor orang itu menjadi teroris," katanya.
Rasa kagum pun kembali ditunjukkan Dedi terhadap Jokowi. Menurutnya, dengan pengalaman memimpin pemerintahan selama hampir lima tahun terakhir, Jokowi menunjukkan banyak perubahan dalam penampilannya dibandingkan saat debat capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Pak Jokowi sekarang lebih tenang, tegas, dan sangat memahami masalah. Beliau juga terlihat jauh lebih percaya diri, sehingga terlihat jelas sangat menguasai panggung debat," tuturnya.
Dengan sikap percaya dirinya, kata Dedi, Jokowi benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin berkualitas. Hal itu terlihat dari berbagai jawaban tegas yang disampaikannya. Bahkan, Jokowi pun terus menyerang lawan sekaligus sukses menepis serangan Prabowo.
"Pak Jokowi sekarang hebat. Pernyataan yang diberikan kepada lawan pun lebih tajam," tegas Dedi.
Disinggung soal penampilan Prabowo-Sandi, Dedi menilai, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu tidak menunjukkan penampilan yang istimewa. Bahkan, Dedi menganggap penampilan keduanya biasa saja. "Biasa saja, tidak ada yang istimewa," katanya.
Dedi menilai, penampilan Prabowo-Sandi yang biasa-biasa itu karena pernyataan keduanya sering dilontarkan keduanya dalam berbagai mimbar. "Namanya juga oposisi, pasti terus-terusan nyerang, meski cenderung tidak tepat sasaran," katanya. (Baca Juga: Prabowo Bakal Naikkan Gaji ASN dan Perbaiki Birokrasi, Ini Respons Jokowi(zik)
Seusai menyaksikan penampilan kedua pasangan capres-cawapres berdebat, Dedi menilai, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh ketimbang lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Bahkan, Dedi menilai, Prabowo-Sandi tak kuasa menghadapi pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Jokowi-Ma'ruf.
Lebih istimewa lagi, kata Dedi, dirinya sangat kagum dengan penampilan Ma'ruf Amin yang menurutnya sukses menunjukkan kapasitasnya sebagai calon pemimpin. Terlebih, penampilan perdana Ma'ruf Amin di panggung debat capres-cawapres ini telah lama ditunggu rakyat Indonesia.
"Pak Ma'ruf Amin ini sukses menunjukkan kapasitasnya. Kemampuan filosofi, nalar, dan syar'i-nya bagus banget," ungkap Dedi.
Salah satu pernyataan Ma'ruf Amin yang dipujinya, yakni terkait terorisme dan radikalisme. Ma'ruf Amin menyebut penanganan radikalisasi harus dimulai dengan pembenahan stigma berpikir dan keagamaan yang bersifat doktriner. "Jawaban soal radikalisme itu tepat. Itulah yang menjadi faktor orang itu menjadi teroris," katanya.
Rasa kagum pun kembali ditunjukkan Dedi terhadap Jokowi. Menurutnya, dengan pengalaman memimpin pemerintahan selama hampir lima tahun terakhir, Jokowi menunjukkan banyak perubahan dalam penampilannya dibandingkan saat debat capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Pak Jokowi sekarang lebih tenang, tegas, dan sangat memahami masalah. Beliau juga terlihat jauh lebih percaya diri, sehingga terlihat jelas sangat menguasai panggung debat," tuturnya.
Dengan sikap percaya dirinya, kata Dedi, Jokowi benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin berkualitas. Hal itu terlihat dari berbagai jawaban tegas yang disampaikannya. Bahkan, Jokowi pun terus menyerang lawan sekaligus sukses menepis serangan Prabowo.
"Pak Jokowi sekarang hebat. Pernyataan yang diberikan kepada lawan pun lebih tajam," tegas Dedi.
Disinggung soal penampilan Prabowo-Sandi, Dedi menilai, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu tidak menunjukkan penampilan yang istimewa. Bahkan, Dedi menganggap penampilan keduanya biasa saja. "Biasa saja, tidak ada yang istimewa," katanya.
Dedi menilai, penampilan Prabowo-Sandi yang biasa-biasa itu karena pernyataan keduanya sering dilontarkan keduanya dalam berbagai mimbar. "Namanya juga oposisi, pasti terus-terusan nyerang, meski cenderung tidak tepat sasaran," katanya. (Baca Juga: Prabowo Bakal Naikkan Gaji ASN dan Perbaiki Birokrasi, Ini Respons Jokowi(zik)
Explore More