Pemda KBB Hanya Siapkan Rp3,5 M untuk Penataan Masjid Ash Shiddiq

Rabu, 16 Januari 2019 - 23:20 WIB
Pemda KBB Hanya Siapkan Rp3,5 M untuk Penataan Masjid Ash Shiddiq
Masjid Ash Shiddiq di dalam kompleks perkantoran Pemda KBB. Tahun ini akan dilakukan penataan area parkir, halaman, dan pembangunan satu menara dengan anggaran Rp3,5 miliar. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat rencana pembuatan dua menara Masjid Ash Shiddiq harus diurungkan dulu.

Pasalnya Anggaran yang dialokasikan dari APBD KBB 2019 hanya Rp3,5 miliar. Itu hanya cukup untuk menata halaman dan area parkir dan pembangunan satu menara.

"Kami sebenarnya akan membangun dua menara masjid, tapi karena anggarannya tidak mencukupi maka tahun ini dibangun satu dulu," terang Kabid Penataan Bangunan Gedung, Permukiman, dan Jasa Konstruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, KBB, Yoga Rukma Gandara di Ngamprah, Rabu (16/1/2019).

Yoga menjelaskan, secara umum, pembangunan fisik masjid sudah selesai dan hanya tinggal penataan di luar saja. Selain menara dan area parkir, hal lainnya yang akan dibenahi terkait dengan ketersedian air serta penerangan di toilet. Sejauh ini banyak yang mengeluhkan persoalan air dan fasilitas penunjang di toilet yang harus ditambah. Sedangkan untuk interior, pihaknya akan membeli karpet baru agar jamaah lebih nyaman.

Pemda KBB juga menganggarkan Rp2 miliar tambahan untuk menata akses jalan masuk serta drainase di area masjid. Anggaran itu masuk pada anggaran infrastruktur penataan perkantoran, di luar Rp3,5 miliar.

Karena jalan menuju masjid akan dicor dan drainase juga harus dibenahi agar tidak banjir. Sehingga diharapkan ke depan dari mulai akses jalan, area parkir, hingga halaman masjid bisa jauh lebih nyaman dan indah.

Di sisi lain, hal yang cukup memberatkan anggaran adalah persoalan pemeliharaan masjid yang dari tahun ke tahun nilainya terus bertambah. Seperti untuk mengecat masjid secara ke seluruhan bisa menghabiskan anggaran sebesar Rp700 juta.

Belum lagi pemeliharaan lampu, air, dan fasilitas lainnya. Apalagi saat ini, masjid kebanggaan warga KBB ini tidak hanya digunakan untuk ibadah salat saja. Melainkan, di lantai satu digunakan untuk Kantor DKM, MUI dan Pengadilan Agama.

"Luas lahan masjid saat ini seluas 3.000 meter persegi yang digunakan berbagai aktivitas, sehingga otomatis anggaran untuk pemeliharannya tidak sedikit," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9998 seconds (0.1#10.140)