Insentif RT/RW Rp87,3 Juta di Desa Bongas Diduga Diselewengkan

Rabu, 16 Januari 2019 - 23:10 WIB
Insentif RT/RW Rp87,3 Juta di Desa Bongas Diduga Diselewengkan
Kantor Desa Bongas, Kecamatan Cililin, KBB sepi setelah muncul informasi dugaan penyelewengan dana Bankeubup tahun anggaran 2018 oleh kepala desa. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Anggaran bantuan keuangan bupati (Bankeubup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupa insentif ketua RT dan RW tahun anggaran 2018 di Desa Bongas, Kecamatan Cililin, hingga kini belum dibagikan.

Kondisi ini membuat sejumlah para ketua RT dan RW resah mengingat insentif ini untuk desa lainnya di Kecamatan Cililin sudah dibagikan. Sehingga, muncul dugaan uang insentif tersebut telah dipakai Kepala Desa Amin Supriatna.

Informasi yang diperoleh SINDOnews di lapangan, total anggaran Bankeubup berupainsentif Ketua RT dan RW tahun 2018 di Desa Bongas sebesar Rp87.300.000. Bantuan itu sebenarnya sudah turun dari Pemda KBB pada 31 Desember 2018 untuk satu tahun penuh.

Tapi dengan alasan yang tidak jelas uang tersebut belum dibagikan oleh kepala desa sehingga membuat persoalan ini mencuat. Bahkan pihak kecamatan dan aparat kepolisian sudah mencium ketidakberesan ini.

"Bankeubup ini sebenarnya sudah ditransfer ke rekening bendahara desa tetapi oleh kepala desa belum disalurkan ke Ketua RT dan RW. Yang jadi pertanyaan uangnya kemana, karena kalau desa lain udah beres dan pada menerima," kata salah seorang Ketua RT kepada wartawan di Cililin, Rabu (16/1/2019).

Dia menyebutkan, untuk di Desa Bongas tercatat ada total 17 RW dan 87 RT. Besaran insentif untuk masing-masing Ketua RT yakni sebesar Rp900.000 dan Ketua RW Rp1,8 juta.

Meskipun kecil tapi uang sebesar itu sangat berarti bagi mereka untuk operasional sehari-hari dalam memberikan pelayanan kepada warga. Kasus ini sudah sering dipertanyakan oleh Forum RW, tetapi kepala desa selalu memberikan alasan bahwa uang tersebut terpakai untuk kegiatan lain.

"Pernah ada mediasi hingga melibatkan Polsek Cililin dan pihak kecamatan. Kepala desa berjanji akan segera memberikan uang untuk insentif RT dan RW pada Sabtu (19/1/2019) nanti, kalau janjinya melenceng kami akan kejar terus karena itu hak kami," ujar dia.

Saat mencoba mendatangi kantor Desa Bongas dan menemui kepala desa, salah seorang staff desa menyebutkan jika kepala desa sedang tidak ada di tempat. Bahkan dia menyebutkan jika Kepala Desa Amin Supriatna sudah dua hari tidak masuk kerja.

Sementara itu, Camat Cililin Endang Hadiat mengatakan, pihaknya sudah mendengar persoalan ini dan sudah memanggil kepala desa. "Kami sedang berusaha melakukan penyelesaian masalah ini dengan bermusyawarah. Sejauh ini kades berdalih uang itu digunakan untuk kegiatan desa yang lain dan berjanji akan menggantinya Sabtu nanti," terangnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2557 seconds (0.1#10.140)