Emil Persilakan Mantan Pejabat bank bjb Daftar Calon Direksi

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan setiap anak bangsa yang memiliki kapasitas dan riwayat bekerja di perbankan untuk mendaftar dalam seleksi calon direksi Bank Jabar Banten (bank bjb).

Bahkan, Gubernur yang akrab disapa Emil itu tak mempersoalkan jika mantan direksi ataupun pimpinan eksekutif bank bjb kembali ingin mengabdi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jabar tersebut.

Hal itu diungkapkan Emil saat dikonfirmasi mengenai keputusannya yang memperbolehkan mantan Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan jika ingin mendaftar sebagai calon direksi.

Seperti diketahui, melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) bank bjb pada Selasa, 11 Desember 2018 lalu, Ahmad Irfan diberhentikan dengan hormat dari jabatan Direktur Utama Bank BJB.

Menurut Emil, pendaftaran calon direksi bank bjb yang dibuka mulai 12 Januari 2019 terbuka untuk siapa pun, termasuk mantan direksi dan pimpinan eksekutif. "Silakan saja, enggak ada masalah. Silakan saja kalau mau ikut," ungkap Emil di Bandung, Rabu (16/1/2019).

Menurut Emil, keputusannya itu dirasa perlu agar bank bjb lebih berpeluang mendapatkan kandidat calon direksi terbaik, terutama untuk memenuhi visi dan misi yang ditetapkannya, yakni menjadikan bank bjb sebagai bank berorientasi pada pembangunan di semua wilayah Jabar. "Harapannya terpilih (direksi) yang bisa memenuhi tantangan untuk menjadikan bank pembangunan," kata Emil.

Selain itu, lanjut Emil, keputusannya pun sesuai dengan asas keterbukaan, sehingga semua masyarakat yang memiliki rekam jejak baik di perbankan punya peluang yang sama. "Kita terbuka se-Indonesia, untuk dicari orang-orang hebat," tegasnya.

Emil hanya berpesan agar pendaftar menyiapkan kualifikasi sebaik mungkin selama mengikuti proses tersebut, khususnya terkait visi dan misi dalam mengoperasikan bank tersebut. "Kalau sanggup, yakinkan dalam proses (seleksi) itu, bersaing dengan yang lain," tandas Emil.