Dituntut Tingkatkan Kapasitas, Pendamping PKH Ikut Diklat Online

PANGANDARAN - Sejumlah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) dalam jaringan secara online selama satu bulan dari 8 Januari hingga 5 Feberuari 2019.

Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, diklat dalam jaringan tersebut dilaksanakan diselenggarakan oleh Balai Diklat Kementerian Sosial.

Target kegiatan diklat dalam jaringan tersebut, ujar Ade, untuk meningkatkan kapasitas para pendamping PKH. "Jumlah peserta yang mengikuti diklat dalam jaringan di Kabupaten Pangandaran sebanyak 43 orang dari 10 kecamatan,"kata Ade kepada SINDOnews, Senin (14/1/2019).

Ade berharap, dengan pelaksanaan diklat, pendamping PKH di setiap kecamatan paham akan tugas dan peran mereka. "Kegiatan dilaksanakan sejak Selasa (8/1/2019) hingga Selasa (5/2/2019)," tutur Ade.

Dari 43 peserta pendamping PKH yang lulus diklat, ungkap dia, bakal mengikuti tahapan diklat tatap muka langsung. "Sekarang kegiatan diklatnya dari jarak jauh secara online. Nanti setelah ada pengumuman kelulusan, bakal ada diklat langsung yang rencananya digelar di Kota Bandung," ungka[ dia.

Selama diklat, kata Ade, seluruh para peserta mengikuti agenda sesuai modul. "Modul kegiatan secara bertahap dilakukan bersamaan, artinya benar murni inisiatif peserta dalam belajar," kata Ade.

Sementara Supervisor PKH Kabupaten Pangandaran Rita mengatakan, setelah peserta mengikuti diklat dapat menangani persoalan sosial. "Peserta pendamping PKH nanti bisa menganalisa, mengevaluasi, dan potensi penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," kata Rita.