KPU Majalengka Buka Pendaftaran Relasi, Ini Tujuannya

BANDUNG - Terhitung sejak 11 hingga 15 Januari 2019, KPU Kabupaten Majalengka memberi peluang kepada masyarakat untuk menjadi bagian lancarnya pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Hal itu seiring dengan dibukanya pendaftaran bagi masyarakat umum untuk menjadi Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2019.

Dalam pelaksanaannya nanti, akan ada 55 orang Relasi yang dibagi menjadi 10 kelompok. 55 orang Relasi itu diperkirakan mulai menjalankan tugasnya pada minggu keempat bulan Januari.

"Tanggal 16 Januari tes, tanggal 17 pengumuman, lalu ada pembekalan-pembekalan. Pekan keempat sudah mulai bertugas di lapangan," kata Divisi Sosialisasi, SDM, Pendidikan pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Majalengka Cecep Jamaksari, Senin (14/1/2019).

Cecep menjelaskan, Relasi terdiri dari basis keluarga, pemula (firts time votter), pemilih muda, perempuan, disabilitas, berkebutuhan khusus, marjinal, komunitas, keagamaan, dan basis warganet.

"Untuk basis berkebutuhan khusus itu di antaranya warga di lapas, pasien, atau pekerja di RS. Bagi basis warganet, yang bersangkutan harus mahir menggunakan sosmed, misalnya membuat meme, dan memiliki tiga akun medsos (FB, Twitter, Instagram), dengan jumlah follower sebanyak 2.000," jelas dia.

Cecep mengakui, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, kehadiran Relasi memiliki peran penting dalam hal menyukseskan pemilu. Hal itu setidaknya terlihat dari angka partisipan yang berada di atas target nasional.

"Relasi ini sebagai salah satu penunjang peningkatan angka partisipan. Tahun 2014 pileg dan pilpres target nasional 75,00 persen, di Majalengka sebesar 75,23 persen (pileg) dan 75,78 persen (pilpres). Pilkada 2018 kemarin target angka partisipasi sebesar 75,00 persen, kita mencapai 78,76 persen," ungkap dia.