930 Preman dan Anjal Pantura Terjaring Razia

Jum'at, 20 Juli 2018 - 15:27 WIB
930 Preman dan Anjal Pantura Terjaring Razia
930 preman dan anak jalanan diamankan petugas gabungan dari Polres Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/7/2018) siang. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
CIREBON - 930 preman dan anak jalanan (anjal) diamankan petugas gabungan dari Polres Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/7/2018) siang. Preman bertato dan anak jalanan yang biasa mangkal di jalanan pantura tersebut digelandang ke Mapolres Cirebon lantaran aktivitasnya yang meresahkan dan kerap membuat kemacetan.

Ratusan preman dan anak jalanan ini diamankan dari berbagai titik lokasi di jalur pantura maupun jalur perbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Saat diamankan, sebagian preman dan anak jalanan ini tengah beraksi mulai dari menjadi pak ogah hingga menjadi calo.

Dari sekian banyak preman yang diamankan, beberapa preman di antaranya merupakan wajah lama yang telah berulang kali diamankan petugas.

Selain mengamankan preman dan anak jalanan, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya alat atur pak ogah dan alat musik yang biasa digunakan untuk mengamen.

Razia premanisme dan anak jalanan tersebut dilakukan di hampir seluruh wilayah hukum Polres Cirebon mulai dari perbatasan Indramayu, Majalengka, hingga perbatasan dengan Losari, Brebes, Jawa Tengah. Razia yang dilakukan untuk menciptakan iklim kondusif di tengah masyarakat jelang Asian Games.

Menurut Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, seluruh preman dan anak jalanan yang diamankan kemudian dilakukan pendataan dan pembinaaan. Preman dan anak jalanan yang telah berulang kali diamankan akan diberikan pembinaan secara khusus agar tidak kembali ke jalanan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9507 seconds (0.1#10.140)