Tak Ada Sinyal Komunikasi, UNBK di Kota Tasikmalaya Bisa Terganggu

Sabtu, 12 Januari 2019 - 17:08 WIB
Tak Ada Sinyal Komunikasi, UNBK di Kota Tasikmalaya Bisa Terganggu
Salah seorang guru MTs/MA Raudlatul Taalum Cidahu, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya menunjukkan tidak adanya sinyal seluler di sekolahnya, padahal pada April 2019 akan menggelar UNBK. Foto SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Tidak adanya sinyal komunikasi di sejumlah kampung di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikeluhkan Ketua Perhimpunan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asyari. Dia menerima keluhan para guru madrasah, apalagi waktu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Tasikmalaya semakin dekat.

Sinyal seluler, kata dia, suatu kebutuhan wajib karena ada madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah yang dipastikan kesulitan dalam melaksanakan UNBK.

"Nah maka itulah, UNBK ini menjadi hal menakutkan karena saya menerima laporan ada sekolah di daerah sana yang belum tersentuh sinyal seluler," tuturnya, Sabtu (12/1/2019).

Kepala MTs Raudlatul Ta'alum Cidahu Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya Abdul Gopur sudah menyampaikan keluhan tersebut ke Kementerian Agama Kota Tasikmalaya.

April 2019, sekolahnya harus melaksanakan UNBK. "Itu yang bingung. Di satu sisi kebijakan pusat bahwa ujian madrasah harus berbasis komputer, tapi di daerah saya jangankan sinyal internet, sinyal HP pun tak ada," ucapnya.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dadang Toha telah mengantisipasi sekolah yang daerahnya tidak teraliri sinyal seluler.

Salah satunya, kata dia, sekolah tersebut bergabung ke sekolah lain yang sarana dan prasarana melaksanakan UNBK sudah laik.

"Ya, kami telah mengatur hal tersebut. Dari 53 tsanawiyah misalnya sudah 43 yang dianggap layak. Sisanya akan gabung ke sekolah terdekat. Begitu juga untuk aliyah, dari 34 titik ujian digabung jadi 23. Ini karena persoalan sinyal tadi serta soal sarana komputer," tutur Dadang.

Dadang pun akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menyediakan semacam antena khusus agar sekolah yang tidak tersentuh internet bisa menggelar UNBK.

Jumlah peserta UNBK Aliyah di Kota Tasikmalaya mencapai 1.881 siswa, sementara UNBK Tsanawiyah 1.560 siswa. (Baca Juga: 16 Kampung di Kota Tasikmalaya Belum Tersentuh Sinyal Komunikasi(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8955 seconds (0.1#10.140)