Terminal Pemberangkatan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Segera Diresmikan

Sabtu, 12 Januari 2019 - 07:05 WIB
Terminal Pemberangkatan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Segera Diresmikan
Salah satu kelengkapan infrastruktur Bandar Udara (Bandara) Wiriadinata Tasikmalaya, yakni berupa terminal pemberangkatan bakal segera diresmikan. Foto/SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Salah satu kelengkapan infrastruktur Bandar Udara (Bandara) Wiriadinata Tasikmalaya, yakni berupa terminal pemberangkatan bakal segera diresmikan.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman membenarkan hal tersebut. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena permintaan saat peresmian bandara telah direalisasi.

"Dulu tahun 2017 (saat peresmian bandara) saya meminta tiga hal pada Bapak Presiden. Perpanjangan landasan pacu (runway), terminal bandara, dan penambahan maskapai. Alhamdulillah terealisasi," kata Budi di kediamannya Jalan Bojong Cipedes Kota Tasikmalaya, Jumat (11/1/2019).

Menurut Budi, landasan pacu bertambah 400 meter dari semula 1.200 meter menjadi 1.600 meter dan terminal pemberangkatan yang semula masih menggunakan fasilitas TNI AU akan mandiri dengan fasilitas sendiri.

"Termasuk maskapai penerbangannya. Sekarang masih satu maskapai yaitu Wings Air, akan bertambah dengan Garuda dan masih dalam rencana dengan NAM Air," ujarnya.

Budi sangat berterima kasih kepada Jokowi karena proses pendirian sampai peresmian bandara begitu mudah. Jokowi begitu merespons ketika diminta meresmikan.

"Padahal waktu 2017 itu tidak ada agenda peresmian bandara. Ketika ada kunjungan Pak Presiden ke Priangan Timur saya menyempatkan bertemu dan beliau bersedia meresmikan hari itu juga. Jadi semua serba mendadak, termasuk permintaan pembangunan terminal ini yang kini telah selesai dibangun," tuturnya.

Budi pun sangat optimistis laju pembangunan di wilayah Priangan akan maju pesat dengan adanya penerbangan karena Tasikmalaya-Jakarta bisa ditempuh dalam 45 menit.

Kepala Satuan Pelayanan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Masrukhin mengungkapkan, luas terminal mencapai 1.000 meter persegi dengan fasilitas standar bandara komersil. Ditambah perpanjangan landasan pacu yang tinggal diverifikasi atau disahkan Kementerian Perhubungan.

Terminal itu pun, ujarnya, memiliki tempat duduk tunggu untuk 120 orang yang lebih nyaman dibanding fasilitas saat ini. "Kalau sekarang kan masih memakai fasilitas TNI AU dengan lahan parkir seadanya. Nanti bisa lebih nyaman seperti bandara-bandara lain," ucapnya.

Masrukhin juga mengakui perkembangan aktivitas penerbangan di Tasikmalaya terus meningkat. Setiap hari, 40 sampai 60 orang menggunakan Bandara Wiriadinata.

"Apalagi kalau maskapai penerbangan bertambah. Insya Allah aktivitas bandara semakin ramai," katanya.

Sebagai informasi, proses penetapan Lapangan Udara Wiriadinata sebagai bandar udara umum berawal dari Surat Wali Kota Tasikmalaya ke Menteri Perhubungan Tanggal 21 Oktober 2015 Perihal Permohonan Izin Lanud Wiriadinata dapat melayani Penerbangan Sipil.

Kemudian, bandara ditata dan diresmikan Presiden Jokowi pada 10 Juni 2017. Kini, di 2019 bandara telah memiliki terminal yang sangat layak seperti bandara di daerah lainnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1816 seconds (0.1#10.140)