Punya Saham BIJB, Kinerja Koperasi ASN Pemprov Jabar Dinilai Maksimal

Kamis, 10 Januari 2019 - 18:28 WIB
Punya Saham BIJB, Kinerja Koperasi ASN Pemprov Jabar Dinilai Maksimal
Ketua KPPS Jabar Iwa Karniwa. Foto/SINDONEWS/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jawa Barat yang merupakan wadah koperasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar menunjukkan kinerja maksimal.

Selama tiga tahun berturut-turut, laba koperasi yang beranggotakan sekitar 13.000 ASN Pemprov Jabar tersebut terus meningkat. Bahkan, KPPS kini telah resmi menjadi bagian dari pemilik Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Ketua KPPS Jabar yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, keuntungan yang dibukukan KPPS Jabar terus naik. Pada 2016, KPPS Jabar mencetak laba Rp356 juta dan berlipat ganda menjadi Rp3,2 miliar pada 2017. Pada 2018, keuntungan yang diperoleh kembali naik menjadi Rp4,9 miliar.

Sementara target aset pada 2018 yang ditetapkan sebesar Rp100 miliar pun terlampaui dengan realisasi mencapai Rp117,8 miliar. Realisasi pendapatan pun mengalami kenaikan menjadi Rp5,9 miliar pada 2018 dari sebelumnya sebesar Rp4,3 miliar pada 2017.

"Sedangkan SHU (sisa hasil usaha) 2018 mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp3,8 miliar dari SHU 2017 yang hanya 3,1 miliar," ungkap Iwa seusai Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 KPPS Jabar 2018 di Gedung Bale Asri, Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Punya Saham BIJB, Kinerja Koperasi ASN Pemprov Jabar Dinilai Maksimal


Iwa yakin, seiring pencapaian KPPS Jabar yang menunjukkan hasil positif tersebut, pihaknya menargetkan, aset lancar KPPS Jabar pada 2019 mencapai Rp179,2 miliar.

"Dengan perhitungan bisnis yang tepat, kami optimistis, target ini bisa terealisasi," ujar Iwa yakin.

Iwa melanjutkan, selama 2018, semua program koperasi yang diamanatkan kepada pengurus dapat dilaksanakan sesuai target. Salah satunya, pembelian saham PT BIJB.

Iwa menyebutkan, KPPS telah mengajukan penawaran pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BIJB yang digelar 26 Desember 2018 lalu dimana PT BIJB menyetujui pelepasan saham sebesar 2,26 persen atau setara Rp51 miliar pada KKPS Jabar.

"Separuh dana pembelian tersebut diminta disetorkan paling telat dua minggu setelah RUPS. Sedangkan sisanya akan disetorkan Desember 2019," katanya.

KKPS Jabar, kata Iwa, telah dua kali menggelar rapat pengurus terkait pembelian saham PT BIJB ini. Pada rapat pengurus 3 Januari 2018 lalu, KPPS akhirnya memutuskan menyetorkan dana sebesar Rp 25,875 miliar untuk pembelian 1,13 persen saham PT BIJB.

Iwa menegaskan, kepemilikan saham tersebut menandai bahwa koperasi ASN Pemprov Jabar telah resmi menjadi pemilik Bandara Kertajati. Pihaknya optimistis, dana pembelian saham itu bisa kembali dengan nilai berlipat dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh seluruh anggota KPPS.

"Ini merupakan bagian dari program kerja koperasi di mana koperasi itu ingin besar," tegas Iwa.

Iwa menambahkan, untuk menjadi besar, aktivitas koperasi tidak cukup hanya dengan melayani anggota melalui simpan-pinjam. Tapi, harus berani menjadi bagian dari usaha yang menghasilkan.

"Kami ingin KPPS ini menjadi koperasi yang besar di Indonesia, bahkan kami punya cita-cita menjadikan KPPS masuk dalam 300 koperasi terbesar di dunia. Saat ini, kira juga sedang intip, sedang bidik saham (PT) Jamkrida dan bjb (Bank Jabar Banten)," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6054 seconds (0.1#10.140)