Kadisdik Jabar Minta Siswa Pintar Pilih Teman

Kamis, 10 Januari 2019 - 16:32 WIB
Kadisdik Jabar Minta Siswa Pintar Pilih Teman
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Meninggalnya siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya akibat ditusuk menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) pun meminta para siswa bisa memilih teman dan menjaga hubungan baik dengan semua orang.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, siswa diharapkan pintar dalam memilih teman, menjaga hubungan baik dengan sesama dan menghindari konflik. Siswa pun diimbau untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua selepas dari sekolah. Hal ini dilakukan agar orang tua tetap bisa mengawasi dan menjaga siswa di luar rumah.

"Soal menjaga hubungan, artinya memilih teman itu harus dilihat, yang punya kapasitas untuk belajar dengan tekun dan sebagainya. Kalau pulang sekolah dan telat beri kabar kepada orang tua, berikut alasannya. Kalau pulang melewati jalanan yang sepi, diharapkan jangan sendiri," kata dia, Kamis (10/1/2019).

Dewi mengatakan, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kasus pelanggaran hak terhadap anak terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2018 saja terdapat 4.885 kasus.

Atas kasus yang menimpa Andriana, Dewi berharap pelaku segera ditangkap dan diberi ganjaran sesuai hukum yang berlaku. "Saya tidak tahu juga pelakunya itu memang anak-anak atau apa. Tapi memang kalau anak-anak ada aturan hukum tersendiri. Mudah-mudahan hukum yang memang melindungi anak, kalau dia sekolah ya bisa tetap bersekolah. Untuk orang tua semua, anak harus betul-betul dijaga," pungkasnya. (Baca Juga: Lima Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5331 seconds (0.1#10.140)