Ridwan Kamil Klarifikasi Salam Satu Jari melalui Medsos

Kamis, 10 Januari 2019 - 14:00 WIB
Ridwan Kamil Klarifikasi Salam Satu Jari melalui Medsos
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Japri di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum memberikan klarifikasi langsung terkait video dirinya yang menunjukkan salam satu jari saat menghadiri kegiatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menulis klarifikasinya terkait video yang sudah kadung viral itu sebagai berikut:

KENAPA PAK RIDWAN KAMIL TIDAK DIPERIKSA BAWASLU? kan mengacungkan jari ini itu segala rupa. JAWAB: Saya melakukan aktivitas terkait kampanye/politik pilpres 2019 dll itu di akhir pekan sesuai aturan atau ambil cuti jika terpaksa di hari kerja. PEJABAT NEGARA itu jika mau kampanye atau mengacungkan jari kampanye, aturannya: TIDAK BOLEH DI HARI/JAM KERJA. Pilihannya adalah CUTI di hari kerja dgn ijin kemendagri atau tidak perlu cuti jika berkegiatan di akhir pekan. COBA pahami berita itu dengan ilmu dan aturan, Insya Allah akan aman. Silakan dibaca slide nya. Hatur Nuhun.

Klarifikasi dibubuhi Emil dengan gambar tangkapan layar terkait aturan berkampanye bagi kepala daerah. Klarifikasi Emil tersebut disambut riuh ribuan komentar yang umumnya bernada miring.

Sementara itu, sejumlah wartawan kecewa karena tidak berhasil mendapatkan klarifikasi langsung saat Emil hadir dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Dalam kegiatan itu, Emil berbicara panjang lebar terkait penanganan human traficking (perdagangan orang). Namun, sebelum kegiatan selesai, pihak Bagian Humas Pemprov Jabar memberikan informasi bahwa tidak ada sesi doorstop setelah kegiatan Japri selesai.

Wartawan yang sudah menunggu cukup lama untuk mendapatkan komentar Emil terpaksa harus gigit jari karena Emil langsung meninggalkan lokasi kegiatan. Bahkan, saat dikejar menuju pintu mobilnya, Emil tetap tak bisa dimintai komentarnya. "Nanti saja ya, nanti saja," ujar salah seorang staf Emil. (Baca Juga: Bawaslu Jabar Ingatkan Kepala Daerah Bangun Citra Netral(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8640 seconds (0.1#10.140)