Sania dan Suami Sempat Gelar Resepsi Pernikahan Anak Pertama

CIREBON - Keluarga tak menyangka Sania yang dikenal sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, tewas di tangan Arkati, suaminya. Apalagi, beberapa hari sebelumnya korban sempat menggelar resepsi pernikahan anak pertama.

Salah seorang kerabat korban, Misna, menuturkan, tiga hari sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Blok Karangjambe, Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sania dan suaminya sempat menggelar resepsi pernikahan anak pertamanya.

Tidak ada kecurigaan dari keluarga. Namun, Misna, sempat mendengar keluhan terkait sikap cemburu berlebihan dan tak mendasar yang dilontarkan Arkati terhadap korban.

Selain tidak senang dengan sikap cemburu berlebihan sang suami, rupanya korban juga mengeluhkan kondisi ekonomi keluarganya yang tak kunjung membaik akibat sang suami yang tidak giat bekerja. Bahkan, korban sempat mengutarakan keinginannya untuk pisah namun selalu gagal lantaran sang suami kerap melontarkan ancaman akan menghabisi nyawa korban jika berani meninggalkannya.

Siswanto, ipar korban mengatakan, keluarga ini pun kerap dilanda cekcok yang tak berujung, hingga akhirnya terjadi peristiwa tragis yang dialami korban.

Sampai Kamis (10/1/2019) siang, jenazah Sania diautopsi di RS Bhayangkara Losarang. Sedangkan sang suami yang sekarat seusai mencoba bunuh diri masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon. Petugas dari Satreskrim Polres Cirebon masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi cemburu ini. (Baca Juga: Sania Dibunuh Suami, Suasana Duka Selimuti Rumah Korban(zik)