Prabowo Sebut Ada Warga Jabar Makan Dua Hari Sekali, Dedi: Tunjukkan Alamatnya

PURWAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat Dedi Mulyadi menantang calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mempertanggungjawabkan pernyataannya.

Diketahui, Prabowo Subianto berpidato di hadapan para pendukungnya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 8 Januari 2019. Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan, ada warga Jabar yang hanya makan dua hari sekali.

Menurut dia, kondisi tersebut terjadi akibat kegagalan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Namun, Prabowo tidak menyebut alamat dan data pasti warga Jabar yang dimaksud.

Menanggapi pernyataan tersebut, Dedi Mulyadi meminta Prabowo menunjukan data lengkap warga Jabar tersebut. Dedi memastikan, tidak ada warga Jabar yang kelaparan akibat kekurangan bahan pangan.

"Tunjukan kepada saya di mana alamatnya. Saya pastikan tidak ada warga Jabar tidak makan karena kekurangan beras," tegas Dedi di sela-selamat kunjungannya di Kelurahan Sindang Kasih, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/1/2019).

Menurut Dedi, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Pemerintah Indonesia memiliki skema yang apik terkait hal tersebut. Dia meyakinkan, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah tepat sasaran dan efektif mengatasi kebutuhan beras warga tidak mampu.

"Ada beras 10 kg per bulan itu sudah tepat sasaran. Kualitasnya sangat baik karena beras yang dibagikan adalah beras premium," sebut Dedi.

Berkaca pada pernyataan Prabowo tersebut, Dedi meminta seluruh stakeholder Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berbicara berdasarkan data dan fakta agar kondusivitas dan stabilitas masyarakat tetap terjaga.

Langsung Blusukan
Demi memastikan program BPNT tersalurkan dengan baik, Dedi Mulyadi pun langsung blusukan. Ketua DPD Golkar Jabar itu menyisir beberapa rumah warga miskin di Purwakarta. Dia pun tampak masuk ke dapur rumah warga miskin tersebut.

Salah seorang warga yang didatangi Dedi, yakni Sahdi (70) mengatakan, beras yang dia terima per bulan berkualitas baik. Warga Sindang Kasih, Kabupaten Purwakarta itu mengaku, sangat terbantu program pemerintah pusat tersebut. "Ini bisa dilihat, pegang saja Pak. Alhamdulillah, berasnya bagus dan kami sekeluarga sangat terbantu," ungkap Sahdi.