Ini Terobosan Emil untuk Mendongkrak BIJB Kertajati

Rabu, 09 Januari 2019 - 20:50 WIB
Ini Terobosan Emil untuk Mendongkrak BIJB Kertajati
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri acara Ngapung Bareng Ti Kertajati di BIJB Kertajati, Majalengka, Rabu (9/1/2019).
A A A
MAJALENGKA - Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi perhatian tersendiri bagi Pemprov Jabar. Bahkan Pemprov sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menjamin keberlangsungan bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

Yang bakal dilakukan adalah promosi. Salah satunya promosi pelayanan penerbangan umrah. Karena 600 ribuan warga Jabar per tahun berangkat umrah. Namun selama ini, sebagian besar berangkat umrah melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Tadi didisuksikan dengan Pak Menteri (Perhubungan) agar yang dari Jawa Barat itu diarahkan ke sini. Tentu saja kalau berhasil akan membuat bandara ini sibuk berlipat-lipat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Ngapung Bareng Ti Kertajati, Rabu (9/1/2019).

Yang kedua, ujar Gubernur yang akrab disapa Emil ini, sektor pariwisata. Dengan tingginya potensi wisata di sekitar BIJB, seperti alam pegunungan, kuliner, dan wisata sejarah, bisa menjadi daya tarik tersendiri yang akan berdampak positif terhadap BIJB.

"Orang ini nggak tau (potensi itu). Nah ini akan kami promosikan dalam satu bulan ke depan, ditambah ada penerbangan dari Jakarta mulai minggu depan kan. Sehingga orang Jakarta yang mungkin lagi BT di Jakarta, tinggal ke (Bandara) Halim (Halim Perdanakusuma) pergi ke sini (Majalengka), nemu gunung, bukit, dan lain sebagainya. Yang ketiga tentu ada bisnis yang namanya kargo," ujar dia.

"Nah kombinasi umrah, kemudian pariwisata, dan bisnis barang itu target di enam bulan ini. Kalau kompak, saya yakin bandara ini (BIJB) dalam hitungan enam bulan akan ramai dengan kegiatan ekonomi," tutur Emil.

Dalam kesempatan itu, Emil menegaskan sebagai Gubernur, dia akan memastikan keberlangsungan segala sesuatu yang ada di Jawa Barat. Dia yakin, dengan pengelolaan yang benar, wilayah utara Jawa Barat, termasuk Kabupaten Majalengka yang di dalamnya terdapat BIJB, akan menjelma sebagai kekuatan ekonomi baru.

"Tugas saya sebagai pemimpin daerah memastikan tidak ada ego sektor daerah dan memastikan segitiga emas kita menyebut masa depan Jawa Barat ini, (yaitu Pelabuhan) Patimban (Kabupaten Subang), (BIJB) Kertajati (Kabupaten Majalengka), Cirebon ini bisa ditata, tata ruangnya, wilayahnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang maju dan tata ruang berkelas dunia," tutur mantan Wali Kota Bandung ini.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5440 seconds (0.1#10.140)