Atasi Banjir, Pemkot Bandung Bakal Bangun 2 Kolam Retensi Lagi
A
A
A
BANDUNG - Pemkot Bandung bakal membangun dua kolam retensi lainnya untuk mengurangi banjir di Kota Bandung. Dua kolam retensi itu ada di Gedebage dan Citepus.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung selalu berupaya menambah kolam retensi, sesuai kemampuan anggaran. Langkah itu untuk meminimalisir banjir akibat air kiriman dari utara.
"Nanti ada di Gedebage, Insya Allah tahun ini. Bandung memang harus banyak kolam retensi. Apalagi Gedebage, itu cekungan terendah. Selain dari provinsi, kami juga buat retensi ukuran kecil," kata Oded, Selasa (8/1/2019).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, tahun ini pihaknya akan membangun kolam retensi di Gedebage. Luas kolam retensi Gedebage sekitar 2.000 hingga 3.000 meter persegi. Kolam tersebut nantinya mampu menampung air hingga 9.000 meter kubik.
"Anggarannya sekitar Rp10 miliar. 2019 ini mulai didaftarkan dan dilelangkan. Segala sesuatunya lagi disiapkan. Setelah itu, tahun 2020 dibangun Sirnaraga tahap 2 dengan biaya antara Rp7 miliar. Luasnya hampir sama dengan Sirnaraga tahap 1 di Citepus," beber dia.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung selalu berupaya menambah kolam retensi, sesuai kemampuan anggaran. Langkah itu untuk meminimalisir banjir akibat air kiriman dari utara.
"Nanti ada di Gedebage, Insya Allah tahun ini. Bandung memang harus banyak kolam retensi. Apalagi Gedebage, itu cekungan terendah. Selain dari provinsi, kami juga buat retensi ukuran kecil," kata Oded, Selasa (8/1/2019).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, tahun ini pihaknya akan membangun kolam retensi di Gedebage. Luas kolam retensi Gedebage sekitar 2.000 hingga 3.000 meter persegi. Kolam tersebut nantinya mampu menampung air hingga 9.000 meter kubik.
"Anggarannya sekitar Rp10 miliar. 2019 ini mulai didaftarkan dan dilelangkan. Segala sesuatunya lagi disiapkan. Setelah itu, tahun 2020 dibangun Sirnaraga tahap 2 dengan biaya antara Rp7 miliar. Luasnya hampir sama dengan Sirnaraga tahap 1 di Citepus," beber dia.
(zik)