Kapal Motor Dikabarkan Hilang di Perairan Karawang, Polisi Lakukan Pencarian

KARAWANG - Polairud Polres Karawang mengerahkan tujuh personelnya untuk mencari Kapal MT Namse Bangdzod yang dilaporkan hilang di Perairan Karawang. Kapal yang mengangkut CPO (Crude Palm Oil) dari Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah hilang saat berlayar menuju Tanjung Priok, Jakarta.

"Kemarin malam kami dapat kabar soal hilangnya Kapal MT Namse Bangdzod yang memuat sawit dari Sampit menuju Tanjung Priok yang dikabarkan hilang di sekitar Perairan Karawang. Kami sudah menerjunkan personel menggunakan dua unit speedboat untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Karawang. Kami juga meminta bantuan nelayan untuk menginformasikan jika menemukan kapal tersebut," papar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, Selasa (8/1/2019).

Menurut Slamet berdasarkan informasi yang dia terima, Kapal MT Namse Bangdzod dengan GT/NT 1128 merupakan kapal berbendera Indonesia yang dioperasikan PT Surabaya Shipping Lines dan berkantor pusat di Surabaya.

Kapal ini dinakhodai oleh Muhammad Asdar Wijaya dengan membawa 11 anak buah kapal. Mereka adalah Yanuardin Mendrofa dan Husni Mubarak sebagai mualim, Andi Tasyriq sebagai KKM, Satria Idam Sulistio dan Bambang Mulyono sebagai masinis, Agustinus Piter, Asrun Surinsa, dan Dahar sebagai juru mudi, serta Wardani, Ardiyanto, dan Dwi Wahyu Sabtono sebagai juru minyak.

Slamet mengatakan, Satpolairud Polres Karawang terus menyusuri sepanjang Perairan Karawang untuk mencari keberadaan MT Namse Bangdzod yang dikabarkan hilang kontak di perairan Tanjung Karawang menuju Tanjung Priok.

"Sejak kemarin kami melakukan pencarian di sepanjang Perairan Karawang namun hingga kini belum ditemukan. Kita juga melibatkan nelayan setempat untuk membantu proses pencarian," pungkasnya.