Gempa 4,8 SR Guncang Tasikmalaya, BPBD Jabar: Tak Ada Korban dan Kerusakan

Senin, 07 Januari 2019 - 23:50 WIB
Gempa 4,8 SR Guncang Tasikmalaya, BPBD Jabar: Tak Ada Korban dan Kerusakan
Peta lokasi titik gempa yang berada di 62 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya. Foto/ISTIMEWA/BMKG
A A A
TASIKMALAYA - Gempa tektonik berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) terjadi di wilayah perairan Kabupaten Tasikmalaya pukul 22.04 WIB, Senin (7/11/2019).

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatkaan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi dirasakan pula oleh masyarakat di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung terasa namun tidak terlalu kuat, Garut, dan Ciamis.

"Dari hasil panatauan Pusdalops PB BPBD Jabar sampai pukul 23.00 WIB sementara tidak ada dampak baik korban jiwa maupun kerusakan dan kerugian harta benda akibat gempa tersebut. Sehingga, tidak mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat," kata Budi.

Meski demikian, ujar Budi, BPBD Jabar terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota.

Sementara BMKG menganalisa, getaran akibat gempa dirasakan masyarakat di Garut, Ciamis, dan Sukabumi dengan magnutude II-III MMI.

Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto mengatakan, gempa yang mengguncang gempa tersebut merupakan gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 22.04 WIB dengan koordinat episenter 8.15 Lintang Selatan (LS) dan 107.88 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, pada kedalaman 21 km.

"Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Sukabumi, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis II-III MMI. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," kata Joko dalam rilis tertulis, Senin (7/1/2019).

Ditinjau dari kedalaman hiposenter, ujar Joko, gempa bumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat subduksi di wilayah Selatan Jawa. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan.

"Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG," ujar Joko.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4886 seconds (0.1#10.140)