Ketua Rois Syuriah NU KBB Doakan Pasangan Akur Tak Pecah Kongsi

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 19:20 WIB
Ketua Rois Syuriah NU KBB Doakan Pasangan Akur Tak Pecah Kongsi
Ketua Rois Syuriah PCNU KBB Aa Maulana. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Romantisme dan kebersamaan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpilih Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan (Akur) diharapkan bisa langgeng hingga lima tahun masa kepemimpinannya. Sebab, banyak contoh kebersamaan kepala daerah dan wakilnya kerap hanya terjadi di awal-awal memimpin, tapi setelah itu mereka kerap terlibat persaingan politis yang berujung kepada terbengkalainya program kerja ke masyarakat.

"Saya berdoa semoga kepemimpinan kepala daerah di KBB bisa langgeng dan tidak terpecah antara bupati dan wakilnya," tutur Ketua Rois Syuriah PCNU KBB Aa Maulana yang ditemui di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Sabtu (4/8/2018).

Selama dua periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati di KBB memang selalui dibumbui dengan intrik politik. Di periode 2008-2013 antara Bupati Abubakar dan Wakil Bupati Ernawan Natasaputra kemesraan hanya terjadi di tahun pertama. Selepasnya, mereka terlibat perang dingin hingga masa akhir jabatan. Kondisi serupa terjadi di periode 2013-2018 antara Bupati Abubakar dan Wakil Bupati Yayat T Soemitra yang juga pecah kongsi. Sehingga, pengalaman itu harus jadi pelajaran bagi pasangan Akur.

Sesepuh yang juga tokoh agama paling berpengaruh di KBB ini meminta, ke depan pasangan Akur bisa mengembalikan masyarakat KBB yang utuh dan agamis. Tidak jadi persoalan dari partai mana keduanya berasal dan siapa pendukungnya, semua itu harus melebur jadi satu untuk membawa KBB ke arah yang lebih baik lagi.

"Kejadian terdahulu harus jadi pelajaran, yang buruk ditinggalkan dan diperbaiki sedangkan yang baiknya diteruskan," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3528 seconds (0.1#10.140)