Yuk Rasakan Sensasi Wisata Panen Telur Puyuh di Tahu Susu Lembang

Sabtu, 05 Januari 2019 - 19:25 WIB
Yuk Rasakan Sensasi Wisata Panen Telur Puyuh di Tahu Susu Lembang
Pengunjung memanen telur di objek wisata panen telur puyuh yang juga pusat pelatihan usaha dan ternak burung puyuh, di dalam Kompleks Wisata Tahu Susu Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
BANDUNG BARAT - Mengajak keluarga untuk merasakan sensasi wisata yang berbeda di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bisa dengan menyambangi Tahu Susu Lembang di Jalan Raya Lembang Nomor 177. Selain bisa menikmati wisata kuliner dan mencicipi hidangan tahu berbahan dasar susu, di tempat ini pengunjung bisa menikmati wisata edukasi panen telur puyuh.

Wahana wisata yang berada di dalam Kompleks Tahu Susu Lembang ini memang baru beberapa pekan dibuka. Konsep yang diusung adalah wisata edukasi dan interaksi. Pengunjung bisa berinteraksi dan melihat cara burung puyuh bertelur. Dengan hanya menebus selembar tiket masuk seharga Rp10.000, pengunjung akan mendapatkan bonus lima butir telur puyuh yang bisa langsung direbus atau dibawa dalam kondisi mentah.

"Di sini total ada 5.000 ekor burung puyuh yang kondisinya sehat dan aman, karena sebelum masuk kandang sudah terlebih dahulu diberi vaksin. Jadi pengunjung tidak perlu takut berinteraksi atau sekadar untuk memegang burung puyuh," tutur Nana Mulyana, petugas sekaligus penanggung jawab objek wisata Panen Telur Puyuh, Lembang, kepada SINDOnews, Sabtu (5/1/2019).
Yuk Rasakan Sensasi Wisata Panen Telur Puyuh di Tahu Susu Lembang

Dia menjelaskan, burung puyuh memiliki perawakan berukuran sedang. Puyuh dengan usia di atas 30 hari telah mampu menghasilkan telur hingga usianya mencapai 1,5 tahun, dengan rata-rata bertelur sehari satu. Pola bertelur burung puyuh tidak melalui proses perkawinan tapi dari pakan yang dikonsumsinya. Pada tumbuh kembangnya seekor puyuh mengonsumsi pakan sebanyak 23 gram dan menghasilkan telur dengan berat 12-14 gram.

"Pengunjung yang datang ke sini tidak akan menyesal, mereka akan tahu cara puyuh bertelur dan kebiasaan dari burung ini. Bahkan kalau ada yang tertarik ingin belajar beternak juga kami akan beri ilmunya," kata dia.

Burung puyuh masuk dalam Familia Phasianidae. Burung ini ukurannya lebih kecil dari merpati dan sifatnya jinak. Telur puyuh berukuran kecil dan terdapat corak dalam cangkangnya, dan memerlukan suhu ruangan yang hangat untuk bertelur. Kandungan gizinya sangat baik bagi tubuh karena mengandung protein 13,1 gr, karbohidrat 1 gr, besi 3,65 mg, kalsium 64 gr, riboflavin 0,478 mg, energi 168 kkal, dan asam phantothenat 1,438 mg.

Public Relation Objek Wisata Tahu Susu Lembang Intania Setiati menyebutkan, wisata edukasi panen telur puyuh ini baru yang pertama kali ada di Bandung. Sejak pertama dibuka pada 20 Desember 2008, destinasi wisata ini terus berinovasi untuk menambah keberagaman objek wisata yang bisa dinikmati pengunjung. Salah satunya dengan membuka wisata panen telur puyuh di pusat pelatihan usaha dan ternak burung puyuh.

"Ketika masuk ke lokasi, wisatawan tidak hanya tahu soal telurnya saja tapi bagaimana proses puyuh bertelur. Mereka pun bisa bawa atau beli telurnya karena sangat bermanfaat untuk mencegah kanker, mengobati maag, mengobati alergi, membuat awet muda, menutrisi rambut, meningkatkan kecerdasan otak, dan menjaga kesehatan mata," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6340 seconds (0.1#10.140)