Tim SAR Temukan Satu Lagi Korban Longsor Cisolok, 10 Masih Dicari

Sabtu, 05 Januari 2019 - 15:19 WIB
Tim SAR Temukan Satu Lagi Korban Longsor Cisolok, 10 Masih Dicari
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban bencana tanah longsor di Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019). Foto/Istimewa/Basarnas
A A A
BANDUNG - Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu korban bencana tanah longsor di Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, satu korban yang ditemukan pada operasi pencarian hari ke-6 adalah Ecih (15). Jasad korban ditemukan pukul 12.54 WIB.

Dengan ditemukannya Ecih, kata Joshua, total korban meninggal yang berhasil ditemukan hingga hari ke-6 operasi pencarian sebanyak 24 orang. Saat ini, tersisa 10 orang yang masih hilang atau dalam pencarian tim SAR gabungan.

Korban meninggal lainnya adalah Hendra (38) dan Sasa (4) yang ditemukan pada hari pertama operasi pertama pascabencana Senin 31 Desember 2018.

Kemudian pada hari kedua, Selasa 1 Januari 2019, ditemukan delapan korban meninggal, yakni Ukri (5), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), dan Yami (26).

"Sedangkan bayi Elan (3 bulan) yang ditemukan kritis pada Senin (31/12/2018) meninggal dunia pada Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 06.00 WIB di RS Palabuhanratu," ujar Joshua.

Kemudian pada pencarian hari ketiga, Rabu (2/1/2019), tim SAR gabungan menemukan tiga korban meninggal tertimbun tanah longsor yakni Sukiman (70), Umih (70), dan Endu (43).

Pada hari keempat pencarian, Kamis (3/1/2019), ditemukan lima jasad korban yakni Mulyani (60), Madtuha (50), Andra Maulana (8), Adsa (45), dan Sumiah (40).

Sementara pada hari kelima pencarian, Kamis (4/1/2019), tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi jasad Nanih/Enah (45), Sugandi (41), Artemah/Emah (85), dan Ernawati/Elniawati (14).

Joshuan mengungkapkan, operasi pencarian hari keenam, dimulai pukul 07.30 WIB yang diawali dengan apel kekuatan Tim SAR gabungan dan pembagian sektor serta petunjuk kerja standard operational procedure (SOP) dan keselamatan kerja.

"Fokus pencarian hari ini di sektor 3 dan 4. Di sektor 3, pencarian dilakukan oleh tim Basarnas, TNI, Polri, dan potensi lain atau relawan. Sedangkan sektor 4 dilaksanakan oleh TNI, Polri, dan relawan," ungkap dia.

Metode pencarian, kata Joshua, shift 1 yang bertugas dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, menggunakan teknik kombinasi antara manual dengan peralatan cangkul, sekop, fire pump portable, dan excavator.

Sedangkan shift 2 mulai pukul 13.00-16.30 WIB dengan teknik pencarian kombinasi gunakan manual cangkul, sekop, fire pump portable, dan excavator. "Semoga hari ini cuaca baik dan tim SAR gabungan dapat melaksanakan operasi lancar dan optimal," pungkas Joshua.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4764 seconds (0.1#10.140)