Sempat Terhenti, RSUD Cikalongwetan Kembali Layani Pasien BPJS

Jum'at, 04 Januari 2019 - 22:10 WIB
Sempat Terhenti, RSUD Cikalongwetan Kembali Layani Pasien BPJS
Petugas pendaftaran di RSUD Cikalongwetan sedang melayani pasien BPJS Kesehatan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sempat terhenti selama dua hari, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Brat, kini kembali melayani pasien dengan kepesertaan BPJS Kesehatan.

Sebelumnya pasien BPJS yang datang ke rumah sakit pelat merah ini harus kecewa karena pada Rabu dan Kamis (2-3 Januari 2019) tidak dapat dilayani dengan alasan tertentu.

"Setelah sempat terhenti dua hari, kini pelayanan bagi pasien BPJS kembali berjalan normal seperti biasa," kata Humas RSUD Cikalongwetan Suherlan Sapargus, Jumat (4/1/2019).

Menurut Suherlan, pelayanan pasien BPJS di RSUD Cikalongwetan sempat terhenti menyusul ada instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut jika rumah sakit ini tidak menjadi salah satu RSUD yang bekerja sama dengan BPJS.

"Hal itu yang menyebabkan pelayanan pasien BPJS sempat terganggu. Padahal secara prosedur persyaratan pihaknya telah melengkapinya," ujar dia.

Suherlan menuturkan, kini menyelesaikan data-data terkait izin operasional, kesepakatan, dokter, perawat, dan bidan. Termasuk untuk akreditasi pun sedang berjalan.

Sehingga ketika ada persoalan ini, pihaknya langsung melakukan kroscek dengan mendatangi Kemenkes langsung. "Ya kami kaget juga makanya mendatangi ke Kemenkes menanyakan salah apa waktu itu," tutur Suherlan.

Setelah mendatangi Kemenkes, kemudian pihaknya mengecek ke puskesmas-puskesmas terdekat secara online terkait kemungkinan sudah bisa melayani atau belum.

Setelah dicek pukul 10.00 WIB, mulai Jumat (4/1/2019) ini sudah bisa melayani kembali. Jadi kendala terhentinya pelayanan itu dipastikan karena ada kemungkinan human error dari segi data.

Pihak RSUD, ungkap dia, cukup terkejut ketika ada pengumuman bahwa RSUD Cikalongwetan tak terakomodasi sehingga langsung melakukan reaksi cepat. Sebab jika tidak ditanggulangi segera kasihan kepada para pasien yang berobat berjalan.

"Sehari biasanya ada 100% yang ke poli dan belum lagi ke IGD. Sebab kami ini menjadi rumah sakit rujukan terdekat untuk warga dari Cikalong, Rendeh, Cipatat, dan Rajamandala," ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8589 seconds (0.1#10.140)