Pencarian Hari ke-5, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Korban Longsor Cisolok

Jum'at, 04 Januari 2019 - 21:16 WIB
Pencarian Hari ke-5, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Korban Longsor Cisolok
Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi korban longsor Kampung Cimapag/Garehong, Sirnaresmi, Cisolok. Foto/ISTIMEWA/Basarnas
A A A
SUKABUMI - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi empat korban meninggal dunia akibat longsor yang menerjang Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/1/2019).

Empat korban yang ditemukan dalam upaya pencarian hari ke-5 pascabencana tersebut antara lain, Nanih/Enah (45) ditemukan sekitar pukul 15.51 WIB, Sugandi (41) pukul 17.47 WIB, Artemah/Emah (85) pukul 18.28 WIB, dan terakhir Ernawati/Elniawati (14) pukul 19.02 WIB.

Dengan ditemukannya empat korban longsor tersebut, total korban meninggal dunia sebanyak 23 orang. Sedangkan 11 korban lainnya masih dicari oleh tim SAR gabungan.

Selain itu, bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 17.00 WIB ini, juga menyebabkan tiga korban luka berat, 64 warga mengungsi, dan 32 rumah lenyap tertimbun tanah.

Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, data lengkap korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi telah meninggal dunia antara lain, Hendra (38) dan Sasa (4) ditemukan pada Senin 31 Desember 2018.

Kemudian pada hari ke-2, Selasa (1/1/2019), kata Joshua, tim SAR gabungan berhasil menemukan delapan korban meninggal. Yakni, Ukri (50) pukul 07.45 WIB, Riska (27) pukul 08.40 WIB, Rita (15) 10.54 WIB, Yanti (38) 10.58 WIB, Ahudi (60) 11.15 WIB, Suryani (35) 13.47 WIB, Jumhadi (47) 15.58 WIB, dan Yami (26) 16.35 WIB.

"Sedangkan Elan (3 bulan) meninggal dunia di RS Palabuhanratu. Bayi ini ditemukan masih hidup namun dalam kondisi kritis pada Senin (31/1/2018)," kata Joshua.

Pada pencarian hari ke-3, Rabu 2 Januari 2019, tim SAR gabungan menemukan tiga korban meninggal, antara lain Sukiman (70) pukul 09.35 WIB, Umih (70) 09.36 WIB, dan Endu (43) 10.37 WIB.

Sedangkan pada pencarian hari ke-4, Kamis 3 Januari 2019, tutur Joshua, tim menemukan lima korban. Yakni, Mulyani (60) pukul 14.18 WIB, Madtuha (50) 17.20 WIB, Andra Maulan (8) 17.44 WIB, Adsa (45) 17.52 WIB, dan Sumiah (40) 18.12 WIB.

Dia mengungkapkan, operasi SAR gabungan bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi melibatkan 364 personel yang terdiri atas, Basarnas 52 orang, TNI 131, Brimob/Polri Polda Jabar 40, dan potensi lain 163. "SAR gabungan ini bertugas dalam dua shift, pagi sampai siang dan shift kedua siang sampai sore," ungkap Joshua.

Selain secara manual, ungkap dia, pencarian korban juga menggunakan alat berat ekskavator 3 unit, rescue truck personel 4 unit, rescue car compartement 1 unit, rescue car Commob 1 unit, rescue Car D- Max 4 unit, dan motor trail 8 unit. "Kami juga menggunakan pompa Alkon 7 unit, angkul, dan sekop," ujarnya.

Sementara itu, selain personel Brimob dan Sabhara, Polda Jabar juga mengerahkan dua ekor Polisi Satwa atau K9. Dua ekor anjing pelacak itu bertugas untuk mengendus keberadaan korban yang tertimbun longsoran tanah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5000 seconds (0.1#10.140)