Jabar-Chongqing Sepakat Berantas Agen Tour dan Travel Nakal

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 15:03 WIB
Jabar-Chongqing Sepakat Berantas Agen Tour dan Travel Nakal
Pemprov Jabar yang diwakili Sekda Jabar Iwa Karniwa dan Pemkot Chongqing, China yang diwakili Wakil Wali Kota Chongqing Qu Qian menandatangani perjanjian kerja sama di berbagai bidang, salah satunya pemberantasan agen tour dan travel nakal. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Chongqing China sepakat melanjutkan kerja sama di berbagai bidang, salah satunya memberantas para agen tour dan travel ilegal yang dinilai buruk dalam pelayanan serta merugikan negara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya bersama pihak Pemkot Chongqing telah sepakat memperketat pasar penyedia layanan paket tur pariwisata murah.

Sebab, di Chongqing, ada banyak agen tour dan travel dengan tujuan Indonesia yang tidak terdaftar dan tidak menyediakan asuransi. Sehingga, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, negaralah yang harus menanggungnya.

Kesepakatan itu didasari oleh penandatanganan surat perjanjian kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak, Kamis 2 Agustus 2018. Surat perjanjian tersebut, kata Iwa, menjadi payung hukum dalam memberantas agen tour dan travel nakal tersebut.

"Menurut pihak Chongqing, ada dua cara memberantas agen tour dan travel nakal itu. Pertama, lewat pemerintah setempat yang memberlakukan sanksi dan denda hingga penutupan secara permanen dan kerja sama dengan pihak luar negeri seperti yang kita lakukan untuk penyelidikan dan pengaturan bersama," papar Iwa dalam keterangan resminya, Sabtu (4/8/2018).

Iwa melanjutkan, pihaknya juga membahas rencana kerja sama layanan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka. Salah satu maskapai China, Shaman Airlines akan membuka rute penerbangan baru ke Asia Tenggara, termasuk ke Jabar.

"Meski belum bisa ditentukan jumlah pastinya, namun pihak Chongqing memastikan adanya bantuan dana pembukaan rute baru, guna menyediakan sarana pariwisata dari Chongqing ke Jabar," terang Iwa.

Iwa mengatakan, hubungan kerja sama antara Jabar dan Chongqing sebagai sister province memang sudah terjalin harmonis selama tiga tahun terakhir.

Bahkan, sebelumnya juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara Jabar dan Chongqing dalam berbagai bidang. Sehingga, Iwa pun berharap, perjanjian kerjasama kali ini juga akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Pada 8 Mei 2017 lalu juga telah diselenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara provinsi Jawa Barat dan Chongqing yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat (saat itu) Ahmad Heryawan dan wali kota Chongqing dalam bidang pendidikan, pariwisata, kebudayaan, perdagangan, investasi, transportasi, penataan pedesaan dan perkotaan, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6605 seconds (0.1#10.140)