Ketua Mengundurkan Diri, KONI KBB Gelar Musorkablub

BANDUNG BARAT - KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk memilih ketua baru periode 2019-2023.

Pasalnya Ketua KONI KBB sebelumnya Elin Suharliah mengundurkan diri dari jabatannya karena lebih memilih fokus dalam pencalonannya sebagai calon anggota DPRD Jawa Barat.

Sekretaris 1 KONI KBB Lili Supriatna mengatakan, Ketua KONI KBB Elin Suharliah telah mengajukan surat pengunduran diri pada bulan Oktober 2018. Sebelumnya dia sempat menjalani masa cuti selama enam bulan saat mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2018.

Awalnya dia sempat mengajukan lagi cuti untuk kedua kalinya. Namun karena hal itu berbenturan dengan aturan KONI, maka pengajuan cuti Elin ditolak oleh KONI Jabar.

"Untuk penggantian ketua ini perlu dilakukan mekanisme Musorkablub. Saat ini tahapannya sudah memasuki pendaftaran bakal calon, yang dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 6 Januari 2018,"kata Lili di Padalarang, Rabu (2/1/2018).

Menurut dia, salah satu syarat bakal calon ketua KONI harus mendapat dukungan 10% dari 52 cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI KBB. Dirinya berharap Musorkablub yang khusus memilih ketua bisa diikuti banyak calon agar proses pemilihan berjalan dinamis. Hal ini sangat penting mengingat Ketua KONI KBB mendatang akan mengawal suksesnya Porda dimana KBB akan menjadi tuan rumah.

Disinggung apakah sudah ada yang mengambil formulir, Lili menyebutkan di hari pertama pendaftaran belum ada bakal calon yang mengambil formulir. Informasinya, besok mantan Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) KBB Rian Firmansyah yang juga anak dari Bupati KBB Aa Umbara Sutisna, yang akan mengambil formulir pendaftaran.

Tapi ketika calon hanya seorang, seperti pada saat Ibu Elin mencalonkan diri, maka bisa aklamasi. "Untuk sementara nama yang santer disebut-sebut akan mendaftar baru Rian. Biasanya setelah ada bakal calon yang mengambil formulir, diikuti kandidat lain," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Lili juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang telah memenuhi janji memberikan bonus kepada atlet KBB yang memperkuat Indonesia pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu.

Peraih medali emas mendapat kadedeuh sebesar Rp50 juta, perak Rp35 juta, wasit Rp10 juta dan atlet yang tidak mendapat medali masing-masing mendapat Rp5 juta.

"Bonus ini komitmen Pemkab Bandung Barat terhadap atlet-atlet KBB yang telah membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Perhatian pemerintah ini menjadi pelecut bagi atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya sehingga bisa berprestasi lagi pada event berikutnya," pungkas Lili.