Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa Bersihkan Puing Dampak Puting Beliung

Rabu, 02 Januari 2019 - 10:54 WIB
Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa Bersihkan Puing Dampak Puting Beliung
Hari pertama masuk sekolah, siswa bersihkan puing-puing dampak puting beliung. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
CIREBON - Sejumlah sekolah di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang rusak akibat puting beliung pekan lalu, pada hari pertama masuk sekolah ini belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Salah satu sekolah yang rusak adalah Madrasah Tsanawiyah Istiqomah. Sekolah ini rusak paling parah akibat diterjang angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Sembilan ruang kelas yang berada di sekolah ini mengalami kerusakan pada bagian atap. Bahkan, salah satu ruangan yang ditempati Kelas 9 ambruk rata dengan tanah.

Kerusakan parah ini membuat kegiatan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah pascalibur panjang pada Rabu (2/1/2019) ini terganggu. Para siswa dan guru yang datang ke sekolah hanya bisa membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan berserakan.

Pihak sekolah masih melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait perbaikan salah satu ruangan yang ambruk. Sedangkan delapan kelas lainnya yang mengalami kerusakan pada bagian atap terus digenjot perbaikannya agar dapat digunakan secepatnya.

Menurut Kepala Sekolah MTs Istiqomah Agus Kusaeri, selain merusak ruang kelas, angin kencang juga menerjang fasilitas lainnya di antaranya kantin, musala, dan toilet di lingkungan sekolah ini.

Diketahui, sedikitnya ada enam sekolah yang terdiri dari SMA, MTs, dan SD yang terdampak puting beliung. Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap hingga ambruknya ruang kelas. (Baca Juga: Dihantam Puting Beliung, 6 Sekolah di Cirebon Rusak(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2491 seconds (0.1#10.140)