Perokok Pasif Pun Terancam Sejumlah Penyakit Ini

JAKARTA - Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan, Anda perlu terbebas dari asap rokok. Sebab, seperti perokok aktif, para perokok pasif juga mendapatkan efek yang sangat negatif dari asap rokok.

Bahaya asap rokok bisa mengakibatkan jantung tidak teratur, kanker, asma, dan banyak masalah kesehatan lainnya, terutama selama kehamilan. Asap tembakau terdiri dari sekitar 7.000 bahan kimia, lebih dari 50 diketahui menyebabkan kanker. Perokok pasif juga dapat terkena kanker.

Selain itu, berbagai masalah pernapasan seperti asma atau bronkitis juga dapat juga menimpa perokok pasif. Hal ini juga bisa menyebabkan memburuknya gejala dan menyebabkan nyeri dada kronis, batuk, dan bersin karena asap rokok.

Dilansir dari Times Now News, wanita hamil yang menjadi perokok aktif atau pasif dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, dan secara serius mempengaruhi pertumbuhan janin. Kelahiran prematur dan komplikasi selama kelahiran sangat umum terjadi pada wanita yang merokok selama kehamilan atau wanita di sekitar orang yang merokok.

Sedangkan untuk anak-anak yang merokok secara pasif, asap tembakau dapat menjadi penyebab untuk gejala berbagai masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis. Ini juga dapat menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, masalah perut, pertumbuhan organ yang tidak tepat, batuk, dan sesak napas.

Anak-anak yang hidup di sekitar perokok dan menjadi perokok pasif juga berisiko tinggi dari mulai merokok aktif pada usia muda yang dapat menyebabkan kanker dan asma.

Sedangkan untuk pasangan yang tidak merokok tetapi memiliki anggota yang melakukannya, mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner karena merokok pasif membuat darah lebih lengket, dan lebih mudah membentuk gumpalan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada wanita. (Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho: Berhentilah Merokok...(zik)