Puncak Arus Balik, Puluhan Ribu Kendaraan Tinggalkan Bandung

Selasa, 01 Januari 2019 - 21:24 WIB
Puncak Arus Balik, Puluhan Ribu Kendaraan Tinggalkan Bandung
Ilustrasi/Foto Dok SINDO
A A A
BANDUNG - Puluhan ribu kendaraan roda empat pada Selasa (1/1/2019) malam ini diprediksi bakal meninggalkan Bandung, Jawa Barat menuju arah Jakarta menggunakan jalur Tol Purbaleunyi.
Arus kendaraan di Pintu Tol Pasteur dan Cileunyi terpantau mulai padat. Kendaraan dari arah timur mulai masuk ke Gerbang Tol Cileunyi mulai malam hari. Begitu pun kondisi di Pintu Tol Pasteur, kendaraan mulai meninggalkan Bandung.

Deputi General Manager Jasa Marga Purbaleunyi Henri Taufik mengatakan, malam ini diprediksi puncak arus balik liburan tahun baru. Volume kendaraan diperkirakan bakal terus naik hingga tengah malam.

"Saat ini kepadatan sudah mulai terlihat di Tol Cipularang menuju arah Jakarta. Kepadatan misalnya terjadi mulai Km 72, Km 108, Km 123. Jalur itu relatif padat. Nah, kalau siang tadi masih normal," kata Henri, Selasa (1/1/2019).

Dia memprediksi, arus kendaraan terus melonjak hingga tengah malam. Masyarakat akan mengejar pulang malam ini, karena besok harus mulai bekerja. Walaupun, kata dia, ada beberapa yang bakal pulang tanggal 7 Januari 2019, menyesuaikan jadwal masuk sekolah.

Jasa Marga memprediksi, arus kendaraan di Gerbang Tol Pasteur mencapai 40.000 kendaraan. Sementara, di Gerbang Tol Cileunyi diprediksi mencapai 42.000 kendaraan.

"Kami memperkirakan volume kendaraan arus balik naik antara 16-18 persen. Tidak jauh beda dengan kondisi puncak arus mudik kemarin yang naik 18% dari tahun lalu," jelasnya.

Tahun lalu, puncak arus balik kendaraan kendaraan di Tol Pasteur mencapai 35.000 kendaraan. Sedangkan puncak arus balik di Tol Cileunyi mencapai 37.000 kendaraan.

"Untuk kelancaran arus balik, kami siapkan transaksi maksimal di gerbang tol. Kami layani optimal, sehingga tidak terjadi antrean. Di ruas tol kami juga siapkan armada pelayanan lalin. Tujuh gerbang operasi di Pasteur dan tujuh di Cileunyi kami buka semua."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5797 seconds (0.1#10.140)