47 Kecamatan di Sukabumi Rawan Pergerakan Tanah

Selasa, 01 Januari 2019 - 13:37 WIB
47 Kecamatan di Sukabumi Rawan Pergerakan Tanah
Sebanyak 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rawan terjadi pergerakan tanah dan banjir bandang. Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rawan terjadi pergerakan tanah dan banjir bandang. Berdasarkan data Desember 2018, tingkat kerawanannya bervariatif dari menengah hingga tinggi.

Pergerakan tanah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, juga masuk kawasan rawan longsor. Daerah tersebut masuk zona menengah hingga tinggi. Ratusan KK menjadi korban, berdampak pergerakan tanah pada malam pergantian tahun 2019.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebut, daerah dengan tingkat kerawanan menengah adalah daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara, tingkat kerawanan tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Berikut daftar kecamatan di Sukabumi yang masuk daerah rawan pergerakan tanah:
Bantargadung Menengah-Tinggi
Bojonggenteng Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Caringin: Menengah-Tinggi
Ciambar: Menengah-Tinggi
Cibadak: Menengah-Tinggi
Cibitung: Menengah-Tinggi
Cicantayan: Menengah-Tinggi
Cicurug: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Cidadap: Menengah-Tinggi
Cidahu: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Cidolog: Tinggi
Ciemas: Menengah-Tinggi
Cikakak: Menengah-Tinggi
Cikembar: Menengah-Tinggi
Cikidang: Menengah-Tinggi
Cimanggu: Menengah-Tinggi
Ciracap: Menengah-Tinggi
Cireunghas: Menengah-Tinggi
Cisaat: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Cisolok: Menengah-Tinggi
Curugkembar: Menengah-Tinggi
Gegerbitung: Menengah-Tinggi
Gunungguruh: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Jampang Kulon: Menengah-Tinggi
Jampang Tengah: Menengah-Tinggi
Kabandungan: Menengah-Tinggi
Kadudampit: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Kalapanunggal: Menengah-Tinggi Kalibunder: Menengah-Tinggi Kebonpedes: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Lengkong: Menengah-Tinggi
Nagrak: Menengah-Tinggi
Nyalindung: Menengah-Tinggi
Pabuaran: Menengah-Tinggi
Parakansalak: Menengah-Tinggi
Parungkuda: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Pelabuhanratu: Menengah-Tinggi
Purabaya: Menengah-Tinggi
Sagaranten: Menengah - Tinggi
Simpenan: Menengah-Tinggi
Sukabumi: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Sukalarang: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Sukaraja: Menengah-Tinggi, Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan
Surade: Menengah-Tinggi
Tegalbuleud: Menengah-Tinggi
Waluran: Menengah-Tinggi
Warungkiara: Menengah-Tinggi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2334 seconds (0.1#10.140)