Retribusi Sektor Wisata di Pangandaran Tak Capai Target

PANGANDARAN - Target retribusi sektor wisata di Kabupaten Pangandaran tahun 2018 tidak tercapai. Dari target Rp25 miliar hanya terealisasi Rp19,9 miliar atau 79,75%.

Ketua Tim Khusus Retribusi Wisata Dadan Sugista mengatakan, di Kabupaten Pangandaran, terdapat lima lokasi obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab pangandaran.

Lima obyek wisata tersebut, kata Dadan, antara lain Pantai Pangandaran, Karapyak, Batukaras, Batu Hiu, dan Greend Canyon. Pada 2018, Pemkab Pangandaran menargetkan retribusi dari sektor wisata sebesar Rp25 miliar. "Namun hanya terealisasi Rp19.938.446.500 atau 79,75%," kata Dadan, Senin (31/12/2018).

Angka tersebut, juga menurun dibanding pendapatan retribusi sektor wisata pada 2017. Tahun lalu, dari target Rp17 miliar, terealisasi 83,42% atau sebesar Rp14.180.927.005.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Undang Sobharudin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan pada 2018 sebenarnya naik dibanding pada 2017.

Pada 2017 kunjungan wisatawan ke Pangandaran tercatat 2.873.056 orang. Sedangkan pada 2018 kunjungan wisatawan ke Pangandaran tercatat 4.070.538 orang.

"Namun, karena target retribusi pariwisata 2018 meningkat. Namun tetap tidak mencapai target. Jumlahnya melonjak signifikan dibanding capaian 2017," kata Undang.

Unang mengemukakan, bencana tsunami Selat Sunda sangat berdampak terhadap minat wisatawan berkunjung ke Pangandaran. Trauma bencana tsunami membuat mereka mengurungkan niat berwisata ke Pangandaran selama musim libur Natal dan Tahun Baru.

"Banyak wisatawan yang hendak ke Pangandaran membatalkan kunjungan lantaran takut terjadi bencana alam. Kami tegaskan kondisi di Pangandaran aman," ujar dia.