Dokumen Penting dan Tesis Musnah di Gedung S2 Studi Pembangunan ITB

BANDUNG - Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) merilis hasil sementara investigasi pascakebakaran yang meludeskan Gedung Pasca Sarjana Studi Pembangunan ITB pada Minggu (30/12/2018).

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Alumni dan Komunikasi ITB Miming Miharja mengatakan, saat ini investigasi masih berjalan. Tetapi tim investigasi ITB memastikan dokumen akademik yang hangus terbakar di antaranya, draf tesis, buku-buku, dan beberapa unit komputer.

Dokumen-dokumen tersebut tak berhasil diselamatkan, kata Miming, sebab saat kejadian, tidak ada aktivitas di gedung tersebut. Namun, meski bentuk fisik tesis terbakar, dipastikan masih bisa dicetak ulang. "Pihak kampus dan mahasiswa masih memiliki salinan dari tesis tersebut. Jadi, bisa direproduksi (dicetak) kembali," kata Miming, Senin (31/12/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya,Gedung Studi Pembangunan Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung (ITB), Kampus ITB, Jalan Tamansari, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, ludes dilalap api, Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kebakaran itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu mesin fotokopi yang berada di lantai dasar gedung tersebut. Api cepat membesar dan meludeskan gedung tersebut dalam waktu kurang dari satu jam.

Kronologi kejadian, saksi Iqbal Fauzi, petugas keamanan Kampus ITB yang baru selesai salat mencium bau kabel terbakar di Gedung Studi Pembangunan.

Kemudian, Iqbal Fauzi segera menginformasikan dan meminta bantuan kepada sekuriti lain untuk melapor dan meminta bantuan Diskar PB Kota Bandung Melalui Emergency Call 113. (BACA JUGA: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gedung Pasca Sarjana Studi Pembangunan ITB Ludes Terbakar )