Ini Harapan Pimpinan DPRD KBB di 2019 Terhadap Kepemimpinan Akur

Senin, 31 Desember 2018 - 18:36 WIB
Ini Harapan Pimpinan DPRD KBB di 2019 Terhadap Kepemimpinan Akur
Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih didampingi Wakil Ketua Aa Sunarya Erawan (kanan) dan Samsul Maarif (kiri) saat menyampaikan harapan dan program kerja DPRD KBB pada 2019. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan bisa menjalankan peran dan fungsi lebih baik lagi pada 2019.

Mereka juga menaruh harapan tinggi kepada pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati KBB Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan (Akur) untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai roh dan cita-cita pemekaran KBB.

"Semoga kepemimpinan Bupati Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan bisa lebih baik lagi pada 2019. Begitupun kami di DPRD, meskipun di tahun politik tapi tetap akan menjalankan tugas sebaik mungkin," kata Wakil Ketua DPRD KBB Aa Sunarya Erawan dan Samsul Ma'arif yang mendampingi Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih di Kantor DPRD KBB, Senin (31/12/2018).

Dia melihat, kolaborasi bupati dan wakil bupati sejauh ini telah berhasil meningkatkan moral dan kepercayaan diri ASN. Sebelumnya hal itu sempat down pascaprahara yang melanda pucuk pimpinan dan sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemda KBB. Upaya untuk meningkatkan PAD juga dinilai sebagai spirit dari program kerja pasangan Akur yang akan didukung oleh DPRD.

Ketua DPRD KBB Ida Widaningsih menilai, tiga fungsi legislasi, pengawasan, dan budgeting oleh dewan telah dilakukan maksimal pada 2018. Berikutnya, menyongsong tahun baru 2019, pihaknya akan terus melakukan program kerja yang telah disusun seperti pembuatan perda.

Pada awal tahun 2019, ada dua raperda yang akan dibahas, yaitu tentang kearsipan dan HO (izin gangguan). "Apa yang baik harus ditingkatkan lagi pada 2019. Termasuk kerja sama dengan eksekutif, stakeholder terkait, termasuk media yang merupakan mitra dalam pemberitaan," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD KBB dari PPP Samsul Ma'arif menyatakan, meskipun baru sebentar tapi kepemimpinan Akur telah memberikan perubahan. Bupati Aa Umbara sebagai politisi yang lihai, mampu memainkan peran dan mengoptimalkan ketersediaan SDA dan SDM dengan ditopang anggaran besar.

Dia juga telah menanamkan sinergitas antara kekuatan SDM dengan spiritual dalam birokrasi, sehingga diharapkan dapat menghilangkan budaya korupsi dalam birokrasi.

"Semoga gerakan spiritual (salat subuh berjamaah) jangan hanya formalitas tapi harus jadi kesadaran yang tumbuh bersama. Saya yakin, jika itu ditekankan oleh pasangan Akur, prahara buruk di 2018 yang menimpa Pemda KBB tidak akan terjadi pada 2019," pungkas Samsul.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3872 seconds (0.1#10.140)