Angka Kriminalitas di Majalengka Menurun, Jatiwangi Paling Rawan

MAJALENGKA - Angka kriminalitas di wilayah hukum Majalengka, Jawa Barat, selama 2018 ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Kecamatan Jatiwangi tercatat sebagai daerah yang paling banyak terjadi kriminalitas.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono menjelaskan, selama 2018 angka kriminalitas di wilayah hukum yang dipimpinya sebanyak 262 perkara. Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 37 kasus dibanding 2017.

"Kriminal, alhamdulillah terjadi penurunan sebesar 12,37 persen. Tahun 2017 lalu kriminalitas di Majalengka sebanyak 299 perkara, tahun ini menjadi 262 perkara," kata Kapolres dalam ekspose perkara di Mapolres Majalengka, Senin (31/12/2018).

Dari jumlah keseluruhan itu, jelas dia, Majalengka bagian utara tercatat sebagai daerah yang paling banyak terjadi kriminalitas. Kecamatan Kadipaten, Jatiwangi, dan Sumberjaya adalah beberapa daerah yang memiliki angka kriminalitas tinggi di wilayah hukum Majalengka.

"(Kecamatan) Jatiwangi paling tinggi, 15 kasus, (lalu) Sumberjaya dan Rajagaluh 11 kasus, dan Kecamatan Kadipaten 10 kasus," papar dia.

Tiga kecamatan dengan angka kriminalitas tinggi itu merupakan daerah perbatasan. Kecamatan Sumberjaya dan Rajagaluh berbatasan dengan Kabupaten Cirebon. Sementara, Kecamatan Kadipaten berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.